Slovenia meraih kemenangan kedua mereka dengan mengalahkan Jepang 116-81, Kamis, 29 Juli 2021. Gim sendiri berjalan dengan tempo sangat cepat dari kedua tim. Serangan-serangan di bawah tujuh detik dari shot clock tampak jadi strategi kedua tim. 

Jepang sebenarnya masih cukup bersaing untuk akurasi tembakan. Sayangnya, mereka kalah telak di offensive rebound dan foul. Offensive rebound Slovenia unggul 17 berbanding 9 yang berujung pada 20 poin kesempatan kedua.

Untuk foul, memang kedua tim hanya berjarak 21 berbanding 17. Namun, foul-foul yang dilakukan Jepang lebih banyak berujung pada tembakan gratis. Slovenia mendapatkan 22 kesempatan tembakan gratis sedangkan Jepang hanya 9.

Satu catatan lain yang cukup melukai Jepang adalah kedalaman skuat. Saat Jepang turun dengan pemain cadangan mereka, Slovenia seolah lebih leluasa membangun keunggulan. Total sumbangsih poin barisan cadangan Slovenia mencapai 35 poin sementara Jepang hanya 18 poin. Seluruh pemain Slovenia juga mencetak poin di gim hari ini.

Luka Doncic tampil standar dengan 25 poin, 7 rebound, 7 asis, 2 steal, dan 2 blok. Luka memasukkan 8/15 tembakan (53 persen) selama 26 menit. Zoran Dragic mengikuti dengan 24 poin dan 4 rebound. Vlatko Cancar sempurna 5/5 untuk menorehkan catatan 16 poin. Klemen Prepelic menambahkan 12 poin sementara Jaka Blazic 10 poin. 

Rui Hachimura jadi top skor Jepang dan gim dengan 34 poin plus 7 rebound dari 13/28 tembakan (46 persen). Yuta Watanabe menambahkan 17 poin dan 7 rebound. Makoto Heijima menutup daftar dengan 10 poin. 

Slovenia bergabung dengan Australia dan Prancis sebagai tim yang menyapu bersih kemenangan di dua gim perdana mereka. Bedanya, Slovenia selalu menyentuh 100 poin di dua gim mereka. Rata-rata poin Slovenia adalah 117 poin per gim. 

Gim terakhir Slovenia akan menghadapi Spanyol, tulat. Jepang sendiri meski sudah kalah dua kali belum tentu tersingkir. Jika bisa menang dalam selisih poin yang besar lawan Argentina nanti, mereka masih bisa punya harapan. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar