FIBA Asia Cup 2021 resmi ditunda. Kejuaraan ini dijadwalkan ulang pada bulan Juli tahun 2022. Karena ada penundaan tersebut maka pemain timnas Indonesia dipulangkan.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi mengungkapkan bahwa penundaan ini memengaruhi persiapan tim nasional dan berdampak langsung kepada pemain timnas basket putra Indonesia. Terlebih Perbasi juga sudah merancang program timnas untuk bertanding pada Agustus nanti.

Namun, Nirmala mengatakan, keputusan ini harus diterima dengan baik oleh semua pihak. Apalagi Perbasi juga akan punya waktu lebih lama lagi untuk mempersiapkan tim berlaga tahun depan. 

"Kami akan menggelar pertemuan lagi dengan manajemen tim nasional untuk membahas program dan apa yang akan dilakukan terhadap tim ini, termasuk kepada pemain naturalisasi Lester Prosper dan Marques Bolden," kata Nirmala.

Sementara itu, manajer timnas Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menanggapi penundaan ini dengan positif. Mereka memahami situasi yang terjadi sekarang.

"Sesuai dengan keputusan penundaan dari FIBA menjadi Juli 2022, timnas Indonesia sangat memahami dan menghargai keputusan ini dan akan segera melakukan penyusuaian terhadap program timnas," katanya kepada Mainbasket, Jumat malam, 23 Juli 2021.

"Rencananya timnas Indonesia segera mengembalikan para pemain ke klubnya masing-masing sembari menunggu jadwal turnamen FIBA selanjutnya yaitu World Cup Qualifiers yang rencananya akan di laksanakan pada bulan November 2021."

Manajemen timnas juga masih membicarakan soal rencana untuk pemain naturalisasi seperti Marques Bolden, Lester Prosper, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Mereka akan tinggal di Jakarta, sebelum ada keputusan selanjutnya dari manajemen. Termasuk juga untuk kepala pelatih Rajko Toroman. (tor)

Foto: Rilis PP Perbasi

Komentar