Legenda Los Angeles Lakers, Earving "Magic" Johnson terang-terangan menyarankan agar Chris Paul bergabung dengan LeBron James dan Anthony Davis. Itu setelah kegagalan Phoenix Suns di Final NBA 2021, minggu ini. Kehadiran CP3 bisa membuat Lakers jadi super tim di wilayah barat. Seperti Brooklyn Nets di wilayah timur.
Bukan rahasia lagi kalau LeBron James dan Chris Paul telah bersahabat selama bertahun-tahun. LeBron sudah empat kali meraih gelar juara NBA, dan menjadi ikon liga di usia 36 tahun. Sementara CP3 dikenal sebagai salah satu garda utama (point guard) elit di liga.
Paul memiliki kemampuan untuk membuat rekannya lebih baik, dan mencapai prestasi tertinggi. Namun penampilannya di final menunjukkan kalau Chris Paul butuh rekan yang sepadan. Dia tidak bisa terus-terusan jadi pemimpin. Sementara Paul sendiri belum punya pengalaman di final. Terlepas dari penampilan menawan CP3 dan rekan-rekannya, Selasa lalu, Suns mengalami penurunan performa yang tajam di seri final. Setelah unggul 2-0, mereka kalah empat laga berturut-turut.
Di bursa transfer musim ini, Paul punya opsi pemain. Dengan kata lain, dia bisa tetap tinggal di Suns dan mendapatkan gaji AS$45 juta, atau menyandang status "free agent", dan bisa bernegosiasi dengan semua klub. Meski sudah tahu situasi kontrak tersebut, Magic Johnson tetap membuat pernyataan yang meramaikan media sosial.
Sebenarnya, beban gaji manajemen Lakers sudah berat dengan LeBron dan AD. Buktinya, mereka tidak mampu memenuhi permintaan Dennis Schroder yang ingin naik gaji musim depan. Sementara kalau ingin mengikat Chris Paul, Lakers harus menyediakan uang senilai AS$45 juta, plus pajak barang mewah yang harus dibayarkan karena melebihi batas gaji pemain.
Tapi di luar dari itu, Magic Johnson sepertinya ingin mengingatkan kepada CP3, bahwa sudah saatnya dia bergabung dengan tim yang sudah punya bintang. Setidaknya peluang meraih gelar juara lebih besar dari sebelumnya. (tor)
Foto: 90MIN.com