"Mamba Challenge" merupakan tantangan sekaligus motivasi yang diberikan mendiang Kobe Bryant untuk pemain-pemain NBA, termasuk Giannis Antetokounmpo. Pada tahun 2019, Giannis ditantang oleh Kobe untuk mendapatkan gelar juara NBA setelah berhasil menjadi MVP liga.

Pada tahun 2019, atau tepatnya setelah Giannis menjadi MVP liga, dia punya kesempatan untuk berlatih bersama Kobe Bryant. Saat itu, Kobe menjadi mentor Giannis dan bintang Phoenix Suns, Devin Booker. Mereka berdua berlatih dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari legenda Los Angeles Lakers tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Kobe Bryant pernah menyebut bahwa Giannis punya "Mamba Mentality". Sebuah sebutan untuk etos kerja yang ditampilkan Kobe Bryant. Dia mengerti bagaimana berlatih untuk bisa mencapai titik tertinggi sebagai seorang pemain basket.

"Giannis datang untuk berlatih dengan saya, dan dia muncul satu setengah jam lebih awal. Kami berbicara 20 menit, lalu berlatih bersama. Selama latihan, Giannis mengeluarkan buku catatan kecil. Dia mencatat semua yang saya katakan, atau menjawab pertanyannya. Dia aktif bertanya 'Bagaimana dengan gerak kaki di sini? Bagaimana dengan gerakan di sana?' Semua dia catat," kata Kobe, dikutip dari The Sports Rush.

Di akhir wawancara, Kobe meramalkan bahwa suatu saat nanti, Giannis bisa menjadi juara NBA. Ternyata itu terwujud setelah dua tahun. Sayangnya, Kobe Bryant sudah meninggal, dan tidak bisa menyaksikan momen ini.

Giannis yang masih berusia 26 tahun, sudah membuat resume mengesankan. Dia adalah juara NBA, MVP liga, Defensive Player of The Year, dan MVP Final. Namun yang menarik, dua orang yang dilatih oleh Kobe Bryant pada tahun 2019, bertemu di Final NBA 2021. Sebuah pengalama berharga untuk masa depan Giannis dan Booker. (tor)

Foto: Yahoo!Sports

Komentar