Setelah paceklik gelar selama 50 tahun, Milwaukee Bucks akhirnya berhasil menjadi juara NBA 2021. Bucks mengalahkan Phoenix Suns, 105-98, Selasa malam, waktu setempat, sekaligus mengakhiri seri final dengan keunggulan 4-2.

Terakhir kali tim Bucks mengangkat Larry O'Brien Trophy pada tahun 1971. Tepatnya saat Richard Nixon menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Sementara Bucks kala itu dipimpin oleh Kareem Abdul-Jabbar. Bucks baru bisa mengulang momen tersebut setelah setengah abad.

Kareem Abdul-Jabbar menjadi MVP NBA 1971. (Foto: WFRV)

Bucks menjadi tim kelima dalam sejarah NBA yang menjadi juara setelah tertinggal 0-2 di seri final. Bucks membungkus empat kemenangan beruntun setelah tertinggal dari Suns. Tim yang pernah melakukannya adalah Celtics (1969), Blazers (1977), Heat (2006), dan Cavaliers (2016).

Persiapan malam ini juga luar biasa. Di pusat kota Milwaukee, panitia penyelenggara menyediakan titik-titik untuk menyaksikan pertandingan dengan layar lebar di luar arena dengan kapasitas 65 ribu penonton. Sementara itu, rute konvoi juga sudah disiapkan, mulai dari Deer Districk ke area McKinley Avenue di utara Fiserv Forum, kemudian ke Vel R. Phillips Avenue dan Fifth Street.

Sempat terdengar komentar tidak sedap mengenai kerumunan ini. Dr. Anthony S. Fauci, seorang pakar imunologi Amerika Serikat khawatir tentang bahaya varian delta dari virus korona.

"Dr. Fauci merasa ngeri, saat dia menyaksikan pertandingan ini, dengan kerumunan sebanyak ini," kata komentator NBA untuk ABC News, Jeff Van Gundy, di tengah-tengah permainan.

Kerumunan penonton di Fiserv Forum sebelum gim keenam. (Foto: USA Today)

Kerumunan sebanyak itu datang berkat pernyataan Giannis Antetokounmpo sehari sebelum pertandingan. Dia sangat yakin bahwa Bucks bisa memenangkan gim keenam ini.

"Kami melakukan pekerjaan kami (sebagai pemain). Kalian bisa merayakannya di akhir pertandingan lagi. Tapi saya minta, kalian ada di sini sebanyak-banyaknya," kata Giannis.

Sekarang penduduk Milwaukee berpesta. Mereka benar-benar menyaksikan tim kesayangannya mengangkan trofi juara liga, yang menjadi gelar kedua dalam sejarah klub. Lebih istimewa lagi, mereka memenangkan pertandingan terakhir di rumah sendiri. (tor)

Foto: USA Today

Komentar