Beberapa hari yang lalu, IBL mengumumkan bahwa tim Louvre Surabaya diakuisisi oleh Dewa United. Sehingga sekarang posisi Louvre di IBL digantikan oleh tim Dewa United Surabaya. Namun Louvre sendiri ternyata masih hidup. Erick Herlangga mendirikan klub yang baru dengan nama Louvre Basketball Indonesia.
Baca juga: Dewa United Surabaya, Klub Baru Hasil Akuisisi Louvre
Louvre Basketball Indonesia ini merupakan klub yang dibentuk bersama konsorsium baru, menggandeng KK Indonesia dan SB30. Erick Herlangga menempati posisi sebagai presiden klub. Meski belum jelas akan berkompetisi di mana, namun Louvre sudah menunjuk kepala pelatih.
Melalui rilis resmi pada 13 Juli 2021, manajemen Louvre menunjuk Eduard Torres Girbause sebagai kepala pelatih. Dia merupakan sosok pelatih yang sukses bersama Hong Kong Eastern di kompetisi ASEAN Basketball League.
"Saya sudah tidak sabar untuk mencoba persaingan di liga IBL, atau kembali ke liga ABL. Saya berharap bisa terbang ke Indonesia bulan Agustus," kata Edu Torres, dikutip dari rilis Louvre.
Louvre sendiri masih belum menentukan akan ikut kompetisi yang mana. Menurut Erick Herlangga, pihaknya berharap pandemi segera berakhir agar ABL bisa dimulai. Tetapi di sisi lain, Erick juga sedang mengurus pembelian lisensi baru di IBL.
"Harapan kami, pandemi berakhir dan bisa ikut ABL. Kami akan bermarkas di kota Surabaya. Sementara untuk IBL, kami sedang melakukan permohonan pembelian lisensi baru, dan sedang mengikuti proses pendaftaran dari IBL," kata Erick.
Erick Herlangga masuk ke basket Indonesia mulai tahun 2020. Saat itu, dia menjadi pemilik klub Louvre Surabaya yang mulai berkompetisi di IBL musim 2020. Di tahun kedua, Louvre berhasil mencapai babak empat besar (semifinal). Tapi setelah liga berakhir, Louvre diakuisisi oleh Dewa United. (tor)
Foto: ABL