Bulan ini, Timnas Amerika Serikat akan mengejar medali emas keempat beruturut-turut di ajang Olimpiade. Media Amerika Serikat menyoroti duet Gregg Popovich (kepala pelatih) dan Steve Kerr (asisten pelatih) akan mampu mempertahankan supremasi mereka di ajang ini. Selain kedua tokoh utama tersebut, tim USA juga didukung Jeff Van Gundy sebagai direktur timnas, serta Jay Wright dan Lloyd Pierce sebagai asisten pelatih.
"Ini akan jadi luar biasa dan sangat menyenangkan berada di sisinya (Gregg Popovich)," kata Kerr, diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan The Chronicle. "Ini semua tentang pembinaan. Pop adalah pelatih yang baik untuk diajak berdiskusi."
Steve Kerr merupakan salah satu pengagum Gregg Popovich. Ikatan keduanya terjalin ketika Kerr bermain di San Antonio Spurs pada tahun 1998 hingga 2001. Kemudian, menjadi lebih dalam lagi saat Kerr kembali bermain di Spurs musim 2002-2003. Sebagai dua sosok pelatih yang hebat, Kerr dan Popovich juga sempat menangani timnas USA di FIBA Basketball World Cup 2019, di Tiongkok.
"Kami tidak punya amunisi yang bagus saat itu. Sangat sulit bagi kami untuk menang," kata Kerr, berkomentar tentang timnas USA yang disingkirkan Perancis di perempat final Piala Dunia Basket dua tahun lalu.
Tapi kali ini berbeda, roster timnas USA tampak perkasa. Mereka punya Draymond Green, Kevin Durant, Jayson Tatum, bahkan tiga pemain yang saat ini bertanding di Final NBA, yaitu Devin Booker, Jrue Holiday, dan Khris Middleton. Kerr merasa kunci permainan Amerika Serikat di Olimpiade 2021 nanti ada pada Kevin Durant.
"Kevin adalah kuncinya," kata Kerr, yang pernah melatih Kevin Durant di Golden State Warriors selama tiga musim.
Kerr semakin bersemangat ketika banyak orang hebat duduk di bangku ofisial timnas USA. Selain Gregg Popovich sebagai kepala pelatih, nantinya akan ada Lloyd Pierce dan Jay Wright sebagai asisten pelatih. Sementara itu, Federasi Bola Bakset Amerika Serikat (USAB) memanggil Jeff Van Gundy untuk ditempatkan sebagai direktur tim.
Van Gundy sudah bergabung dengan timnas USA di Las Vegas, untuk pemusatan latihan. Tapi dia mendapatkan panggilan dari media ABC untuk menjadi komentator Final NBA 2021. Setelah tugas tersebut selesai, Van Gundy akan meluncur ke Tokyo.
Di sisi lain, Kerr menganggap bahwa timnas harus lebih fleksibel untuk saat ini. Terutama dengan kondisi pandemi dan jadwal liga yang padat. Mereka tetap memasukkan pemain-pemain yang tampil di Final NBA. Tujuannya agar tim bisa lebih kuat, meski mereka harus menunggu sampai Final NBA selesai.
"Kami harus sangat fleksibel. Ini akan menjadi jadwal yang rumit. Tapi kami memilih untuk menunggu agar mendapatkan tim yang benar-benar bagus. Kami tidak ingin kecolongan lagi seperti tahun 2019," ungkapnya.
Bagi Steve Kerr, mendapatkan medali emas di Olimpiade ini penting bagi Amerika Serikat. Sebab itu menunjukkan bahwa mereka masih berkuasa di cabang olahraga basket. (tor)
Foto: Sky Sports