Awalnya, Timnas Indonesia tetap harus tampil di babak kualifikasi terakhir FIBA Asia Cup 2021, di Jakarta, 12-14 Agustus mendatang. Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Indonesia tidak perlu melewati fase tersebut. Indonesia tetap langsung masuk babak 16 besar, 17-29 Agustus 2021.

Dispensasi tersebut tertuang dalam situs resmi FIBA. Hal ini ditegaskan juga oleh Manajer Timnas Indonesia, Maulana Fareza Tamrella. Menurutnya, itu semua karena Indonesia berstatus tuan rumah, serta berada di peringkat ketiga di Kualifikasi Grup A.

"Sesuai informasi dari FIBA, Indonesia tidak perlu ikut dalam Final Qualifiers. Jadi kami langsung ke babak 16 besar," tegasnya, seperti dikutip dari rilis PP Perbasi.

Meski tidak ikut kualifikasi terakhir, Indonesia tidak boleh lengah. Karena mereka langsung berhadapan dengan babak utama, yang notabene berisi tim-tim nasional terbaik di Asia. Untuk mematangkan persiapan, timnas Indonesia berencana mengajak uji tanding beberapa negara yang datang lebih awal.

"Diharapkan timnas Indonesia bisa uji tanding dengan negara-negara peserta playoff sebelum mereka bertanding. Ada lima negara yang bakal hadir lebih dulu. Tapi kami juga perlu minta izin ke FIBA untuk agenda ini," lanjut Fareza.

Mengacu pada aturan FIBA, seharusnya ada empat tiket sisa putaran final yang bisa diperebutkan oleh peringkat ketika dari masing-masing grup.

Di bagan kualifikasi terahir ini, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Guam dan Taiwan. Sementara di Grup B, ada Arab Saudi, India, dan Palestina.

Sementara timnas juga memanggil pemain tambahan di pemusatan latihan. Untuk saat ini yang sudah bergabung adalah M. Sandy Ibrahim Aziz dari Satria Muda Pertamina Jakarta. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar