Hari ini, Developmental Basketball League (DBL) merayakan ulang tahun yang ke-17. Usia yang bila kita samakan dengan manusia, maka mulai memasuki usia peralihan dari remaja ke dewasa. Sepanjang 17 tahun itu pula DBL berkembang dari sebuah liga basket yang digelar di Surabaya sampai akhirnya merambah ke total 30 kota di 22 provinsi lainnya di Indonesia.
Sayangnya, di 2020, seluruh dunia dihadapkan pada pandemi virus korona, pandemi yang masih berlangsung hingga sekarang. Hal ini membuat untuk kali pertama DBL Indonesia selaku penyelenggara harus menunda pelaksanaan. Riuh gemuruh penonton yang hadir di lapangan pun tak terdengar sepanjang 2020. Anjuran untuk menghindari kerumunan masyarakat membuat DBL harus menepi.
Namun, DBL Indonesia tak berhenti mencari terobosan. Beragam kegiatan virtual yang melibatkan pemain bahkan sampai orang tua pun terus diadakan supaya semangat untuk beraktivitas tak berhenti. Di samping itu, DBL Indonesia juga terus mencari kemungkinan untuk kembali menyelenggarakan pertandingan basket dengan protokol-protokol kesehatan yang ada.
Sampai akhirnya, di Februari dan Maret 2021, dengan segala persyaratan dan bantuan dari banyak pihak, DBL kembali menggelar pertandingan. Dua kota dipilih sebagai tempat penyelenggaraan, Mataram dan Palembang. Dua gelaran tersebut diberi nama DBL 2021 West Nusa Tenggara Series dan DBL 2021 South Sumatera Series. Seluruh gelaran ini disiarkan secara daring melalui aplikasi DBL Play dan YouTube. Penonton pun dibatasi, hanya orang tua murid dan guru yang boleh hadir di lapangan. Itupun mereka harus menjalani serangkaian tes yang luar biasa. Syukurnya, seluruh gelaran berjalan lancar dari awal sampai akhir.
"Impian kami adalah perayaan sweet seventeen ini akan jadi yang termegah, terbesar, dan DBL bisa diselenggarakan di seluruh Indonesia," buka Azrul Ananda, Founder dan CEO DBL Indonesia.
"Tapi kita sedang berada di tengah pandemi. Saat ini, jalan terbaik untuk keluar dari pandemi ini adalah program vaksinasi yang sebesar-besarnya. Karena itu, di usia ke-17 ini, Saya ingin mengajak seluruh teman-teman semua agar menjalani vaksinasi. Ayo dorong keluarga kita, teman-teman kita untuk menjalani vaksinasi. Jika ingin kembali bermain basket, kembali normal, maka vaksinasi adalah jalan satu-satunya untuk sekarang. Siap vaksin, siap tanding," tutup Azrul.
Ya, #SiapVaksinSiapTanding adalah program yang dicanangkan DBL Indonesia untuk ulang tahun ke-17 ini. DBL Indonesia mendapatkan kepercayaan dari Kodam V Brawijaya dan Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk mendorong vaksinasi kepada masyarakat, khususnya insan basket baik di Surabaya hingga seluruh Indonesia. Apalagi, sekarang vaksin diperbolehkan untuk warga berusia 12-18 tahun, usia para pemain DBL dan Junior DBL (liga untuk pelajar setingkat SMP).
Ayo jalani program vaksinasi demi kembalinya aktivitas sosial bermasyarakat dan kembalinya DBL di kota-kota kalian. Tidak ada harapan yang lebih baik di usia 17 tahun ini selain berharap Indonesia bisa pulih dari pandemi secepat mungkin. Terus jaga diri, batasi aktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, dan lakukan vaksinasi.
Foto: DBL Indonesia