Nike telah menyiapkan edisi ketiga dari sepatu signature Giannis Antetokounmpo. Ini adalah lanjutan dari perjalanan sepatu khusus bintang Milwaukee Bucks yang berasal dari Yunani.

Sudah muncul dua varian warna yang rencananya akan dilepas mulai 1 Juli 2021. Kawasan Amerika Utara justru harus gigit jari karena baru bisa dipasarkan mulai Agustus 2021. Yang pertama dinamai ‘Project 34’ dengan menapmilkan hitam, putih, dengan ornamen ungu. Kedua bernama ‘Freak’. Warna lebih terang sangat terasa. Jingga menjadi warna utama dengan pembubuhan merah muda pastel dan hijau tua.

Visi utama pembangunan struktur adalah mendukung gerakan Euro Step yang jadi kebiasaan Sang pemain. Nike menjabarkan bahwa bodi bagian atas dan solnya mengefektifkan badan untuk lebih stabil dalam menghadap ke arah ring.

Perubahannya terbilang signifikan dibandingkan seri kedua. Kini sudah tidak tampak lagi logo Swoosh yang mendominasi sisi luar. Diganti dengan ukuran yang lebih kecil, tepat di bawah tumit. Sol samping tampak lebih tebal dan kokoh. DIlanjutkan dengan tali Velcro yang melintang di punggung sepatu. Menutup setidaknya tiga lubang tali.

Traksi pada sol karet dibuat berdasarkan pemetaan pergerakan otot di telapak kaki. Itu bisa dilihat dari pusat garis ukiran yang berada di area pivot point. Disematkan dua bantalan Zoom Air sebagai point utama dalam pengefektifan penggunaan energy pada kaki.

“Atletisme Giannis berdampak pada transfer energy dari kaki ke kaki setiap melakukan gerakan. Ia menggerakkannya seperti sedang menginjak pedal gas dan mengerem. Sudut-sudut arah berlari pun terbilang acak meski tujuannya tetap ke ring lawan. Kami berinisiatif untuk mendukung transisi dari setiap langkah yang tercipta,” kata Ross Klein selaku Direktur Kreatif Senior bidang Sepatu Olahraga Pria di Nike.

Desainnya terbilang segar. Pemilihan warna yang menarik setidaknya di dua edisi awal. Tapi, tampilannya seakan tidak asing. Para penikmat basket mungkin merasakan. Bila Anda menyadari, Nike Zoom Freak 3 sekilas mirip dengan Nike KD 7. Sepatu signature milik Kevin Durant yang dilepas ke publik pada 4 Juli 2014.

Memang tidak sama persis. Strukturnya sangat berbeda. Penempatan bantalan Zoom Air pada KD 7 berada di bawah tumit. Desain sol sampingnya pun lebih sederhana. Tapi argumentasi tersebut muncul dari desain panel pada punggung kaki. Serta penempatan tali Velcro yang bisa dibilang serupa. (ajb)

Foto: Nike News

Komentar