Boston Celtics akhirnya secara resmi mendapuk Ime Udoka sebagai kepala pelatih baru mereka. Melalui sebuah rilis resmi, Udoka menjadi pelatih ke-18 di sepanjang sejarah Celtics yang sudah berdiri 75 tahun. Atas kebijakan organisasi, detail mengenai kontrak antara dua belah pihak tidak diumumkan ke publik.
Ini akan jadi karier kepala pelatih perdana Udoka. Meski demikian, ia telah menghabiskan sembilan musim terakhir berkutat sebagai asisten pelatih. Ia memulai kariernya bersama San Antonio Spurs (2012-2019), satu musim bersama Philadelphia 76ers (2019-2020), lalu musim ini bersama Brooklyn Nets. Menariknya, seluruh tim yang ia ikuti selalu berhasil lolos ke playoff. Bahkan, saat Spurs ia tinggalkan, Spurs justru gagal ke playoff.
"Saya ingin mengucapkan selamat datang untuk Ime, Nia, Kez, dan Massai ke Boston Celtics," buka Brad Stevens, Presiden Operasional Basket Celtics, di rilis resmi. "Di antara banyaknya hal baik yang dibawa oleh Ime, kami melihat karakter, kerendahan hati, dan semangat kompetitif yang tinggi. Ia juga memiliki etos kerja yang luar biasa serta sederet pengalaman baik sebagai pemain atau pelatih. Ia adalah pemimpin yang merangkul sekaligus memberi dorongan ke pemain. Kami sangat senang ia memilih bergabung dengan kami dalam upaya mengejar gelar ke-18," tutupnya.
Seperti yang sudah tertulis di curriculum vitae Udoka, ia termasuk salah satu pelatih di pohon kepelatihan Gregg Popovich. Sebenarnya, setelah 2019, Udoka juga sempat melakukan sederet wawancara dengan tim-tim lain untuk melihat potensi sebagai kepala pelatih. Namun, ia akhirnya merapat untuk menjadi asisten Brett Brown dan Steve Nash. Portland Trail Blazers adalah salah satu tim yang kala itu diyakini akan menggunakan jasa Udoka.
Udoka sendiri sempat bermain di NBA selama tujuh musim. Total 316 laga ia mainkan untuk Spurs, Blazers, Sacramento Kings, New York Knicks, dan Los Angeles Lakers. Udoka juga tercatat membela tim nasional Nigeria di ajang Piala Afrika dan membawa dua medali perunggu.
"Ini sebuah kehormatan untuk saya menjadi bagian dari sejarah panjang organisasi Celtics," tutur Udoka. "Melatih barisan pemain dengan talenta terbaik dan bekerja bersama Brad akan membuat situasi ini cukup ideal. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen yang percaya kepada saya untuk posisi ini. Saya tidak sabar untuk memulai perjalanan ini," pungkasnya. (DRMK)
Foto: NBA