Keadaan Kawhi Leonard masih tanda tanya besar. Sampai sekarang belum diketahui apakah salah satu bintang LA Clippers tersebut bakal bertanding lagi atau tidak. Padahal saat ini Clippers benar-benar membutuhkannya. Tetapi bukan kabar baik yang muncul, justru ada isu tak sedap berhembus seputar kondisi Leonard.
Sekadar mengingat saja, kalau pada Playoff NBA 2021 putaran pertama, Leonard menjadi penyelemat Clippers ketika mereka akan disingkirkan oleh Dallas Mavericks. Leonard tampil impresif dengan mencetak 45 poin, dan membawa Clippers menang 104-97. Hasil tersebut membuat kedudukan sama kuat (3-3). Lalu, di pertandingan ketujuh, Clippers menang 126-111, dengan Leonard sebagai top skor (28 poin, 10 rebound, 9 asis).
Sayangnya, pemain dengan dua gelar MVP Final NBA tersebut absen dalam enam pertandingan terakhir Clippers. Membuat timnya terseok-seok di Final Wilayah Barat, dan tertinggal 1-3 dari Phoenix Suns. Leonard justru muncul di Staples Center, namun tidak bersama rekan-rekannya di bangku cadangan. Dia menyaksikan rekan-rekannya berjuang melawan Suns dari kursi VIP.
Kawhi Leonard menyaksikan Gim 4 di kursi VIP. (sumber foto: sacbee.com)
Setelah kekalahan Clippers hari ini, Paul George enggan berkomentar banyak ketika ditanya soal Kawhi Leonard. Dia tidak ingin berspekulasi terkait kondisi tandemnya.
"Saya tidak bisa berbicara banyak. Tapi kalau dia tidak dalam kondisi seratus persen, maka kami juga tidak ingin melihatnya di lapangan," kata George, dikutip dari ESPN. "Sebagai saudara dan rekan satu tim, saya hanya bisa menyarankan kesehatan yang lebih penting. Saya tidak bisa berbicara tentang seberapa parah cederanya, atau berapa lama dia bakal absen. Tapi kesehatan yang utama."
Ternyata situasi Kawhi Leonard jauh lebih kompleks dari sekadar cedera. Hal itu diungkapkan oleh komentator NBA senior, Skip Bayless. Dalam akun twitternya, Bayless membongkar sebuah drama yang diduga membuat Leonard tidak nyaman dengan tim Clippers.
"Komunikasi antara Clippers dan Leonard tidak bagus. Sebab, Clippers selalu berkata 'kami tidak yakin' setiap kali ditanya kapan Leonard bisa diturunkan," tulis Bayless.
Dugaan tersebut muncul karena sampai sekarang tidak tahu cedera yang dialami Leonard. Awalnya, Leonard mengalami masalah dengan ligamen. Beberapa analis NBA termasuk Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan tentang kemungkinan cedera Leonard adalah pecah ligamen. Saat itu seluruh pemain di liga bereaksi, termasuk LeBron James.
Baca juga: Bintang-bintang NBA Tumbang, LeBron James Teriak
Kemudian ada berita yang beredar tentang Leonard mengalami cedera ACL. Lalu, ada sanggahan dari pihak Clippers bahwa Leonard hanya cedera lutut saja. Tidak parah dan bisa segera kembali bermain di playoff. Dari situ, Bayless menilai ada yang salah dengan komunikasi Clippers dan Leonard. Bahkan Bayless menyebut bahwa Leonard kecewa dengan staf medis Clippers.
"Kawhi tidak senang dengan staf medis Clippers, karena menurutnya ada diagnosa yang salah mengenai cedera lututnya. Staf medis Clippers sengaja memberi informasi kalau cedera lutut tersebut tidak terlalu parah, sehingga dia bisa kembali bermain secepatnya. Tapi ternyata setelah diperiksa oleh dokter lain, cedera Leonard tampak membahayakan," tulis Bayless.
Kawhi Leonard punya kebiasaan yang unik sejak memulai karir sebagai pemain NBA di San Antonio Spurs. Dia menyewa dokter pribadi untuk memeriksa kondisinya. Leonard sering tidak percaya dengan staf medis yang ada di timnya sendiri. Namun untuk kasus kali ini belum ada yang tahu pasti, apakah memang benar terjadi komunikasi yang tidak sejalan antara Leonard dan tim Clippers. Semua hanya spekulasi yang beredar di media saja. (tor)
Foto: Reuters