LA Clippers berhasil bangkit di ketertinggalan 0-2 di Playoff NBA putaran pertama dan kedua. Tapi kali ini, di Final Wilayah Barat, pasukan Tyronn Lue gagal melakukannya lagi. Mereka kalah 80-84 dari Phoenix Suns di Gim 4, Sabtu malam, waktu Amerika Serikat. Meski penggemar Clippers khawatir tim kesayangannya bakal tersingkir, namun Lue berharap membuat keajaiban lagi.
"Sangat bisa. Kami mengalahkan Utah Jazz empat pertandingan berturut-turut. Jadi kami sangat bisa melakukannya," ucap Lue, dalam wawancara usai pertandingan, dikutip dari Sky Sports.
Berbicara soal bangkit dari tertinggal 1-3 di playoff, Tyronn Lue punya pengaman yang mengesankan. Lue menjadi kepala pelatih LeBron James dan Cleveland Cavaliers saat mereka bangkit setelah tertinggal 1-3 dari Golden State Warriors. Lue sukses membawa Cavaliers juara NBA 2016. Dengan pengalaman tersebut, Lue berharap mampu menularkan semangat kebangkitan itu di Clippers sekarang.
"Kami harus fokus satu pertandingan saja. Tetapi harus berhasil untuk memenangkannya," imbuh pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Keyakinan Lue inilah yang membuat kubu Phoenix Suns agak was-was. Seperti yang diungkapkan oleh Chris Paul. Dia tidak mau terlalu bergembira setelah kemenangan ketiga. Mereka tetap fokus untuk menghadapi satu per satu gim yang ada di depan mata.
"Saya tidak ingin membicarakannya," kata CP3 ketika ditanya soal kemungkinan masuk Final NBA tahun ini. "Saya punya pengalaman buruk dalam hal ini."
Baca juga: Menangi Duel Defense Gim 4, Suns Selangkah Lagi ke Final NBA
Namun di tengah keyakinan Tyronn Lue, ternyata ada sebuah keraguan. Ini berkaitan dengan fisik pemain. Sejauh ini Clippers sudah menjalani 13 pertandingan dalam 25 hari, atau selama Playoff NBA 2021. Rotasi pemain yang dipakai hanya delapan pemain saja. Bahkan kini Marcus Morris tidak bisa tampil seratus persen karena kakinya bermasalah.
Sementara Clippers butuh semua pemain bisa tampil prima. Mereka harus bermain di level yang sangat tinggi dengan tujuan memenangkan gim kelima agar tidak tersingkir. Meski tampak ragu-ragu, tapi Paul George berharap bisa memberi kontribusi terbaiknya.
"Pertandingan itu (Gim 5) akan sulit. Sangat sulit," kata PG13. "Tapi kami telah sampai di titik ini. Kami harus berusaha dengan dua peluang di depan mata, yaitu menang atau pulang."
Sementara kalau melihat catatan sejarah liga, tim dengan keunggulan 3-1 di playoff 95 persen sudah pasti menang. Perbandingannya yaitu 251-13. Sementara di final konferensi, tim yang mampu bangkit dari ketertinggalan 1-3 hanya empat tim saja. Selebihnya 25 tim berhasil menang. Jadi Clippers akan menjalankan misi yang hampir mustahil untuk dilakukan. Kecuali kalau Tyronn Lue bisa membuat keajaiban lagi. (tor)
Foto: FanSided