Bintang Golden State Warriors Stephen Curry sudah membuat keputusan terkait Olimpiade Tokyo tahun ini. Curry menolak bergabung dengan Timnas Amerika Serikat. Keputusan ini tampaknya membuat Steve Kerr senang.

Setelah gagal lolos ke Playoff 2021, Curry menikmati masa-masa liburan untuk mengembalikan fisik dan mentalnya. Sementara di sisi lain, beberapa hari terakhir bintang-bintang NBA ramai-ramai menyatakan diri untuk siap bergabung dengan Timnas Amerika Serikat. Termasuk rekan setimnya, Draymond Green.

Baca juga: Dari Pernyataan Kesediaan Pemain Saja, Timnas USA di Olimpiade Tampak Menakutkan

Namun Curry tidak tertarik untuk pergi ke Tokyo. Dilaporkan Shams Charania dari The Athletic, Curry ingin bersama keluarganya menikmati liburan. Dan, terpenting beristirahat setelah menjalani musim 2020-2021 yang berat. Ternyata keputusan Curry ini sudah dibaca oleh Federasi Basket Amerika Serikat (USAB). Sebab, USAB tidak memberikan tawaran secara resmi kepada Curry.

Tapi dari keputusan yang diambil Steph Curry ini, tampaknya Steve Kerr yang paling senang. Kepala pelatih Warriors tersebut memuji Curry yang memberi perhatian pada kondisi tubuhnya. Sehebat-hebatnya Curry, dia masih tetap manusia biasa yang butuh istirahat.

"Saya pikir itu keputusan yang masuk akal. Steph memiliki beban yang berat musim ini. Dia berusia 33 tahun. Dia perlu istirahat. Saya senang Steph memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Jadi dia akan siap seratus persen di bulan September, saat kami melakukan latihan lagi," kata Steve Kerr.

Usia Curry boleh lebih dari 30 tahun. Tapi soal performa, Curry masih bisa menampilkan permainan yang gemilang. Curry bermain 63 dari 72 gim musim reguler 2020-2021. Dia mencetak rata-rata 32,0 poin (catatan tertinggi sepanjang karier), 5,5 rebound, dan 5,8 asis. Curry musim ini masuk tiga besar nomine MVP liga. (tor)

Foto: USA Today

Komentar