David Singleton mengundurkan diri dari jabatan kepala pelatih KAI Bima Perkasa Jogja. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Klub, dr. Edy Wibowo. Kini Bima Perkasa jadi tim IBL kelima yang tidak punya pelatih setelah musim 2021 berakhir.
Menurut dr. Edy, David Singleton mengirimkan surat elektronik (surel) perihal pengunduran dirinya beberapa waktu lalu. Pelatih yang baru satu musim di Bima Perkasa itu menyatakan ingin mencari tantangan baru. Menajamen Bima Perkasa tentu tidak ingin menahan David, yang ingin memperluas pengalamannya.
"Setelah IBL 2021 usai, David mengundurkan diri karena alasannya memperluas karier. Saya legawa dengan permintaannya," ungkap dr. Edy.
David Singleton sudah dua musim terakhir menjadi pelatih klub IBL. Pada tahun 2020, dia menjadi nakhoda Pacific Caesar Surabaya. Kemudian sebelum musim 2021 bergulir, David diboyong Bima Perkasa.
Kualitasnya sebagai kepala pelatih sudah terbukti. Dia mengantarkan Bima Perkasa di Playoff IBL 2021, meski gugur di putaran pertama setelah kalah 1-2 dari Louvre Dewa United Surabaya. David juga dinobatkan sebagai Coach of The Year IBL 2021.
David sendiri berhasil memoles bintang-bintang Bima Perkasa seperti R. Azzaryan Pradhitya Jati dan Indra Muhammad. Mereka berubah jadi tumpuan tim di musim ini. Dia juga mencetak bintang baru seperti Ali Mustofa dan Samuel Devin Susanto.
"Saya kira, para pemain juga sikap yang profesional menyikapi kepergiannya. Kami akan membangun tim yang lebih baik dibanding musim lalu. Kami akan segera melakukan persiapan," kata dr. Edy.
David Singleton sendiri saat ini masih berada di Kanada. Dia menjadi kepala pelatih tim Fraser Valley Bandits di Canadian Elite Basketball League (CEBL) 2021.
Baca juga: David Singleton Siap Terbang ke Kanada Setelah Memimpin Bima Perkasa di IBL 2021
Namun pagi ini, 21 Juni 2021, Prawira Bandung mengunggah sebuah foto potongan lengan kiri. Dalam kolom komentar ditulis "Calon pelatih baru #Prawira ini pernah menangani dua klub IBL." Kalau dilihat dengan seksama, ada sebuah tato di lengan kiri, dan memakai arloji. Ada kemungkinan foto tersebut adalah David Singleton saat memimpin Pacific Caesar Surabaya.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Prawira, maupun David Singleton sendiri. Mungkin kedua pihak masih menunggu saat yang tepat untuk mengumumkan hal tersebut. (tor)
Foto: Ariya Kurniawan - IBL Indonesia