Shawn Carter (bernama panggung Jay-Z) baru-baru ini melayangkan tuntutan terhadap Jonathan Mannion. Mantan fotografernya sendiri. Alasannya karena ia tidak terima Mannion menjual dokumentasi dirinya tanpa persetujuan.

Kejadian sengketa bermula pada 1996. Saat suami Beyonce Knowles itu menunjuk Mannion sebagai fotografer untuk album perdananya bertajuk 'Reasonable Doubt'. Dalam satu foto, tampak sang rapper sedang memakai pakaian formal dengan memegang cerutu.

Jonathan Mannion berfoto di depan foto Jay-Z hasil jepretannya pada 1996.

Seluruh hasil ambil gambar yang dibutuhkan sudah dimiliki klien. Itu artinya, kerjasama mereka selesai. Namun, selang 25 tahun, ada kejadian yang membuat Jay-Z geram. Mannion menjual potret dirinya secara sepihak. Selain demi cuan, hal itu dilakukan demi meningkatkan atensi masyarakat kepada firma fotografi miliknya.

Selain itu, Mannion dituntut pula karena ia memasukkan hasil foto tersebut dalam sebuah kaus dengan nama 'The Fame Wall'. Kaus itu menampilkan sederet artis yang pernah jadi klien. Jay-Z salah satunya.

Tuntutannya berupa pembayaran honorarium (royalty) atas penggunaan karya. Serta azas ketidaknyamanan karena potret dirinya dipakai tanpa izin. Jumlah 10 juta Dollar AS. Atau sekira Rp114,8 Miliar.

Dalam surat tuntutan, dijelaskan bila Jay-Z sudah beberapa kali melayangkan permintaan untuk berhenti menjual karya Mannion yang menampilkan dirinya. Tapi sang fotografer menolak. Ia terus melakukannya hingga membuat Jay-Z ambil tindakan hukum.

“Sangat ironis melihat seorang fotografer yang memanfaatkan seorang pemuda berkulit hitam yang bukan siapa-siapa untuk mencari keuntungan. Kini pemuda itu sudah terkenal. Lalu setiap properti karya dengan embel-embel pemuda itu dijual di luar sana tanpa izin. Itu harus berhenti sekarang,” tulis Jay-Z di dalam surat tuntutan.

Sebagai informasi, Mereka berdua bekerja sama pada 1996. Saat Jay-Z masih berumur 26 tahun.

Dalam surat jawaban yang diterbitkan ke media, pihak Mannion mengaku masih mengkaji tuntutan yang dilayangkan. Mereka siap menyiapkan data yang diperlukan untuk membela posisi sang fotografer.

“Mannion sangat menghormati karya dan pencapaian Jay-Z. Ia sudah bekerja untuk sejumlah artis. Dan semua memberikan hak dalam pemanfaatan karya fotografi tersebut. Kami percaya diri bahwa Mannion punya pegangan akan hal tersebut. Kami akan mempelajari complain dan meresponnya secara resmi di persidangan yang akan dijadwalkan lebih lanjut,” tulis pihak Mannion.

Belum ada informasi tentang kapan persidangan tersebut. Kedua pihak hanya mau berbicara melalui kuasa hukum dan belum mengeluarkan tanggapan personal akan kasus ini.

Jay-Z - Reasonable Doubt (1996).

Foto: Getty Images, Roc-A-Fella Records

Komentar