Pemain muda Charlotte Hornets, LaMelo Ball dinobatkan sebagai Rookie of the Year NBA 2020-2021. Ball mengungguli Anthony Edwards dan Tyrese Haliburton dalam pemungutan suara. Meski absen 21 pertandingan, namun Ball dianggap punya permainan yang lebih cemerlang dibanding dua pesaingnya.

Dalam pemungutan suara, LaMelo mendapatkan 465 poin. Di peringkat kedua ada Anthony Edwards dari Minnesota Timberwoles dengan raihan 309 poin, kemudian di posisi ketiga ada Tyrese Haliburton milik Sacramento Kings dengan perolehan 114 poin.

Penampilan LaMelo Ball musim ini bukanlah sebuah anomali. Dia memang pemain serba bisa. Baru 10 pertandingan saja, LaMelo sudah mampu mencetak 22 poin, 12 rebound, dan 11 asis. Dia menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak tripel-dobel. Walaupun itu catatan tripel-dobel pertama dan terakhirnya musim ini.

LaMelo rata-rata mencetak 15,7 poin, 6,1 asis, dan 5,9 rebound per gim dalam 51 pertandingan. LaMelo mencetak akurasi tembakan 43,6 persen, serta 35,2 tripoin. Namun Ball megalami cedera pergelangan tangan yang memaksanya absen 21 pertandingan. Inilah momen yang menyebabkan Anthony Edwards bepeluang merebut gelar pemain debutan terbaik. Namun semua ditentukan oleh hasil pemungutan suara.

"Saya rasa, dia (LaMelo Ball) pantas mendapatkannya. Dia memberi luapan energi dalam permainan kami. Dia menyalakan api di ruang ganti. Aura positif dan kegembiraan benar-benar terpancar dari wajahnya. Saya suka dia ada di tim kami," kata James Borrego, kepala pelatih Hornets, dilansir USA Today.

LaMelo Ball merupakan adik dari Lonzo Ball, yang kini bermain ntuk New Orleans Pelicans. LaMelo menjadi prospek masa depan Hornets, bersama Gordon Hayward, P.J. Washington, Miles Bridges, Terry Rozier, dan Devonte' Graham. (tor)

Foto: Barstool Sports

Komentar