LeBron James teriak lagi. Kali ini mega bintang NBA itu melontarkan kritik tajam ke liga, setelah LA Clippers mengumumkan Kawhi Leonard cedera. LeBron menyatakan kalau tumbangnya bintang-bintang NBA karena jadwal yang padat.

NBA 2020-2021 dimulai pada bulan 22 Desember 2020. Tepatnya 72 hari setelah Los Angeles Lakers merebut gelar juara dengan mengalahkan Miami Heat, di Orlando, Florida. Menurut LeBron, di situ letak permasalahannya. Para pemain tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat.

"Mereka semua tidak mau mendengarkan saya tentang awal musim. Saya tahu persis apa yang akan terjadi. Saya hanya ingin melindungi kesejahteraan para pemain, yang merupakan produk dan aset dari permainan ini. Cedera ini bukan hanya 'bagian dari permainan," tulis LeBron James dalam akun Twitter-nya.

Pemain berusia 36 tahun juga melewatkan banyak pertandingan karena cedera pergelangan kaki. Tapi LeBron tampaknya marah besar setelah bintang Clippers Kawhi Leonard juga cedera. Kawhi yang pernah jadi MVP final dua kali mengalami cedera lutut, yang berarti ia kemungkinan akan melewatkan sisa seri playoff

Baca juga: Bermasalah di Lutut, Kawhi Leonard Mungkin Tidak Bermain Lagi Musim Ini

Bagi LeBron, ini bukan keadaan yang normal. Sebab beberapa pemain bintang yang cedera merupakan daya tarik NBA, khususnya ketika playoff bergulit. Selain Leonard, pemain yang cedera di playoff yaitu Anthony Davis, James Harden, Jaylen Brown, hingga Kyrie Irving. Mereka setidaknya sudah melewatkan satu pertandingan playoff musim ini. Menurut ESPN, tidak pernah ada begitu banyak bintang top yang cedera di playoff.

"Playoff adalah waktu terbaik untuk liga dan fans. Tapi tahun ini ada banyak pemain favorit hilang, itu gila," tandas LeBron James.

LeBron menyebut kalau NBA sudah melakukan hal yang sia-sia dengan memulai liga lebih awal. Karena pemain yang jadi korban. Sementara, mereka juga belum tentu bisa kembali seratus persen ketika liga musim depan digulirkan. (tor)

Foto: Yahoo!Sports

Komentar