Kemba Walker sudah merasa tersisih dari tim Boston Celtics musim ini. Garda utama berusia 31 tahun berencana meninggalkan Celtics. Di saat yang sama, ada dua tim yang tertarik memakai jasanya untuk musim depan.
Setelah banyak mengalami kegagalan di Charlotte Hornets, Walker berharap bisa meraih sukses bersama Celtics. Namun tampaknya, justru Walker sekarang dianggap sebagai beban di tim tersebut.
Bagi Kemba, dia sudah punya alasan yang kuat untuk meninggalkan Celtics, yaitu sudah tidak diinginkan lagi di klub tersebut. Dua faktor yang mendasari faktor tersebut. Pertama pengurungan menit bermain membuatnya hanya bisa mencetak 19,3 poin per pertandingan di musim reguler 2020-2021. Angka ini jadi catatan terendah Kemba Walker sejak 2014.
Kemudian yang kedua adalah alasan cedera lutut. Cedera tersebut membuat penampilannya menurun. Lalu, semakin sering absen, membuat komunikasi dengan duo Celtics, Jayson Tatum dan Jaylen Brown, tidak berjalan dengan baik. Tampaknya Kemba Walker harus segera mencari suasana baru.
Farbod Esnaashari dari Bleacher Report menulis bahwa eksperimen Celtics dengan Kemba Walker akan segera berakhir. Apalagi, Danny Ainge kini sudah digantikan oleh Brad Stevens, sebagai presiden operasi bola basket Celtics.
Farbod meneruskan, tim yang sedang memantau situasi Walker adalah New York Knicks. Pada tahun 2019 lalu, Walker sempat mengatakan ingin bermain di Knicks ketika dirinya sudah berstatus "free agent". Di sisi KnicksTom Thibodeau yang baru saja meraih gelar Coach of the Year musim ini dihadapkan pada pilihan yang sulit. Dia harus segera memutuskan nasib Derrick Rose dan Immanuel Quickley. Sekarang, Thibodeau juga punya pilihan untuk merekrut Kemba Walker.
Sementara itu, Evan Massey dari Hoop Central mengabarkan kalau Oklahoma City Thunder juga tertarik untuk mendatangkan Kemba Walkers. Meski masih ada keraguan tentang kualitasnya sekarang. Sebab, Thunder butuh jaminan bahwa Walker kembali ke perfoma terbaiknya seperti saat bermain di Hornets.
Sekarang semuanya ada di tangan Kemba Walker. Dia harus memutuskan saat bursa transfer NBA di akhir musim dibuka. (tor)
Foto: USA Today