Hormati Shawn Kemp, Reebok dan NERF Melepas Sepatu Basket Berwarna Meriah

Reebok akan selalu punya tempat di hati para penggemar basket. Perusahaan yang didirikan di Inggris itu patut berterimakasih kepada duta abadi mereka, Allen Iverson, Shawn Kemp, dan Shaquille O’Neal. Warisan kedua pemain legenda NBA tersebut masih diproduksi ulang hingga kini. Termasuk saat Reebok bekerja sama dengan NERF.

Sebagai informasi, NERF merupakan mainan tembak-tembakan yang diproduksi oleh Hasbro. Kolaborasi ini memakai basis Reebok Kamikaze II potongan tinggi dan rendah, serta Pump Omni Zone yang dilepas ke dalam dua seri.

Tema yang diusung adalah estetika desain era 1990-an. Masa di mana masyarakat sedang gandrung memakai pakaian dan sepatu dengan warna-warna cerah.

Kamikaze II potongan tinggi dan rendah adalah yang diperkenalkan pertama. Dinamai ‘Backboard Breaker’, dua sepatu ini dirilis ulang untuk menghormati Shawn Kemp. Salah satu legenda NBA yang dikenal piawai melakukan slam dunk. Keduanya sama-sama diberi sentuhan desain asimetris, garis bergelombang di bagian samping sepatu, dan pola percikan cat.

Begitu pula dengan Omni Zone II yang dimodifikasi ke dalam dua seri, ‘Light Jammer dan ‘Big Bad Backboard’. Detail hiasan kurang lebih sama. Bedanya, seri ini punya panel pada bagian atas yang bisa menyala dalam gelap,

Koleksi NERF x Reebok Retro Basketball akan dilepas pada gelaran Reebok Unlocked dan Hasbru Pulse pada 24 Juni 2021. Dijual global sehari kemudian. Harga ritel antara AS$100-130 (kisaran Rp1,5 juta hingga Rp1,85 juta).

Nama Shawn Kemp bisa disebut sebagai salah satu pemain bertubuh besar yang punya karir menawan. Ia dijuluki sebagai Reign Man. Menjadi bagian dari generasi terbaik Seattle Supersonics, dari 1989-1997. Duetnya bersama Gary Payton cukup mumpuni dalam menguasai liga di masanya.

Kemp pernah mendapatkan dua buah sepatu khusus. Yang pertama adalah Reebok Reign Man, dirilis ke dalam tiga seri. Lalu Reebok Shroud sebagai alternatif. Keduanya dilepas sepanjang karirnya hingga akhir tahun 1990-an.

Desainnya terbilang gendut dan berat. Jauh berbeda dengan kebanyakan sepatu basket pada era sekarang. Meski begitu, untuk keperluan bergaya, desainnya tidak akan lekang oleh waktu.