Anadolu Efes Istanbul berhasil menjadi juara Euroleague 2020-2021 usai mengalahkan FC Barcelona 86-81 di Lanxess Arena, Cologne, Jerman, Minggu 30 Mei 2021, waktu setempat. Efes jadi tim asal Turki kedua setelah Fenerbahce yang mampu menjadi juara Euroleague.

Perjalanan Efes di gim ini pun tak mudah. Di awal laga, mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan agresif Barcelona, utamanya kepada dua bintang mereka Vasilije Micic dan Shane Larkin. Barcelona bahkan sempat membuka keunggulan 10 poin di awal kuarter kedua.

Namun, Micic dan Larkin berhasil keluar dari tekanan tersebut. Mereka tampil lebih tenang dalam membawa bola dan melakukan eksekusi sehingga membuat lambat laun jarak terpangkas. Efes sudah tak pernah lagi dalam posisi tertinggal setelah laju (21-4) untuk menutup paruh pertama dengan berbalik unggul 39-36.

Secara keseluruhan, meski kalah jauh di offensive rebound (19 berbanding 8), Efes berhasil tampil jauh lebih efektif. Mereka memasukkan 46 persen upaya tembakan sedangkan Barcelona hanya 37 persen.

Pertahanan agresif Barcelona juga berujung pada banyaknya pelanggaran dan tembakan gratis untuk Efes. Dari 35 percobaan, Efes hanya gagal lima kali di garis tembakan gratis. Jumlah 30 poin dari tembakan gratis ini setara dengan 35 persen distribusi poin keseluruhan Efes.

Micic menjadi top skor gim dengan 25 poin dan 5 asis selama 35 menit. Larkin mengikuti dengan 21 poin. Larkin sempurna 12/12 dari tembakan gratis. Performa apik Micic sepanjang babak Final Four membuatnya mendapatkan gelar MVP Euroleague Final Four, melengkapi gelar Euroleague MVP musim reguler yang ia dapatkan. Catatan komplet dari Micic jelang perjalanannya ke NBA untuk bergabung dengan Oklahoma City Thunder musim depan. (DRMK)

Foto: Euroleague

 

Komentar