Pelita Jaya Bakrie Jakarta pastikan satu tiket ke final usai mengalahkan Louvre Dewa United Surabaya di gim 2 dengan skor 91-67. Pelita Jaya tampil dominan sepanjang gim dengan sama sekali tak pernah dalam posisi tertinggal. 

Pelita Jaya membangun keunggulan hingga 30 poin di awal kuarter tiga. Namun, di kuarter yang sama, Pelita Jaya juga lengah. Jarak poin terus terpangkas di lima menit terakhir kuarter tiga. Di awal kuarter empat, Louvre bahkan mendekatkan jarak ke 13 poin. Sayangnya, itu adalah jarak terbaik yang mampu mereka buat.

Agassi Goantara memimpin Pelita Jaya dalam kemenangan ini dengan catatan dobel-dobel 25 poin, 11 rebound, 4 asis, 1 steal, dan 1 blok. Agassi memasukkan 8/14 tembakan (57 persen) dan sempurna 5/5 dari tembakan gratis. Reggie Mononimbar juga dobel-dobel dengan 20 poin, 10 rebound, 5 asis, 2 steal, dan 1 blok. Hardian Wicaksono menambahkan 13 poin sementara Andakara Prastawa mencetak 8 poin plus 8 asis. 

"Ini bukan gim yang mudah meski kami bisa menang dengan skor yang lumayan," buka Agassi usai gim kepada Mainbasket. "Kami masih harus lebih baik lagi di final. Tidak seperti tadi kami kecolongan di kuarter tiga sampai hampir terkejar. Ini adalah hal yang harus kami perbaiki lagi," imbuhnya.

Louvre benar-benar kesulitan mengembangkan permainan. Selain kalah akurasi, Louvre juga kalah rebound dengan 47 berbanding 62. Jamarr Andre Johnson dan Kevin Moses Poetiray yang jadi andalan gagal menemukan sentuhan mereka. Keduanya mengombinasikan 8/32 tembakan untuk 27 poin saja. Top skor Dio Tirta Saputra adalah 22 poin dan 8 rebound.

"Ini musim yang penuh tantangan buat kami," terang Andika Saputra, Kepala Pelatih Louvre. "Sepanjang musim kami dihantui banyak cedera dan performa yang tidak konsisten. Namun, sisi baiknya, pengalaman melaju sampai semifinal adalah pengalaman yang baik untuk pemain-pemain muda kami. Mereka bisa belajar banyak dari perjalanan musim ini," tutupnya.

Ini jadi final keenam Pelita Jaya sejak 2010. Rekor Pelita Jaya di final adalah (1-4). 

Foto: Hariyanto

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya