Timnas 3x3 Putri Indonesia tidak pulang dengan tangan hampa dari Turnamen FIBA 3x3 Kualifikasi Olimpiade Tokyo. Pada turnamen yang digelar di Graz, Austria tersebut, Indonesia berhasil menang sekali dari tiga laga di Grup A. Pengalaman bertanding di level dunia tersebut akan dimanfaatkan untuk menatap SEA Games 2021, di Hanoi, Vietnam, akhir tahun nanti.
Indonesia tergabung di Grup A, untuk babak penyisihan Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tokyo. Empat tim yang menjadi lawannya yaitu dari negara Amerika Serikat, Jerman, Uruguay, dan Perancis. Di hari pertama, Indonesia kalah telak. Mereka kalah 7-21 dari Amerika Serikat, dan 9-22 dari Jerman. Kemudian, Indonesia membuat kejutan di hari kedua. Mereka menang 22-15 dari Uruguay. Lalu, perjalanan Indonesia ditutup dengan kekalahan 6-18 atas Perancis.
Baca juga: Timnas 3x3 Putri Indonesia Kalahkan Uruguay di Kualifikasi Olimpiade Tokyo
"Ini perjuangan maksimal para pemain. Mereka sudah kerja keras, dan memang lawannya lebih kuat dari Indonesia," kata Nirmala Dewi, selaku Sekjen PP Perbasi, dikutip dari rilis resmi federasi.
Nirmala juga meminta Timnas 3x3 Putri Indonesia tidak terlalu kecewa dengan kegagalan di ajang ini. Sebab, mereka sedang menyongsong turnamen lain yang tak kalah bergengsi yaitu SEA Games tahun 2021. Ajang inilah yang menjadi sasaran pemusatan latihan jangka panjang yang dibuat oleh Timnas 3x3 Putri Indonesia.
"Ini pengalaman berharga bagi para pemain. Langkah mereka masih panjang. Berbekal pengalaman ini, semoga di SEA Games Vietnam nanti, kami bisa menjadi yang terbaik," tegas Nirmala.
Pemusatan latihan Timnas 3x3 Putri Indonesia punya enam pemain, yaitu Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Nathania Claresta Orville, Lea Elvensia Wolobubo Kahol, Dyah Lestari, Henny Sutjiono, dan Gabriel Sophia. Sementara itu, Indonesia sebenarnya punya pemain naturalisasi untuk 3x3 putri. Dia adalah Peyton Whited, yang sudah pernah bermain untuk timnas 3x3 Indonesia di SEA Games 2019, Manila. (tor)
Foto: fiba.basketball