IBL mengumumkan daftar pemenang penghargaan individu untuk musim 2021. Ada tujuh kategori penghargaan yang diberikan. Tapi yang istimewa ada satu pemain yang mendapatkan dua penghargaan sekaligus.
Rookie of The Year IBL 2021
Samuel Devin Susanto - KAI Bima Perkasa Jogja
Samuel Devin Susanto terpilih sebagai Rookie of the Year IBL 2021 dengan suara mutlak. Devin mendapatkan dukungan 20 suara juri untuk pertingkat pertama yang bernilai 10 poin. Total poin yang dikumpulkan Devin sebanyak 239 poin.
Devin menyingkirkan empat pesaingnya yakni Patrick Nikolas (West Bandits Solo), Joseph Desmet (Bali United Basketball), Rio Disi (West Bandits Solo), dan Rico Aditya (Bali United Basketball). Penampilan Devin jadi sorotan khususnya di seri ketiga dan empat. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak rata-rata 9,8 poin, 3,6 rebound, dan 1,4 asis per gim.
Sixth Man of The Year IBL 2021
Andre Adrianno - West Bandits Solo
Andre Adrianno dari West Bandits Solo terpilih sebagai Sixth Man of The Year IBL 2021. Bersama tim barunya, Andre jadi pemain cadangan terbaik. Dia terpilih setelah juri memberikan nilai sebesar 211 poin.
Tidak ada yang meragukan kemampuan Andre Adrianno musim ini. Ada 14 juri yang memilih Andre di urutan urutan pertama yang langsung memberinya 140 poin dari total perolehan poin pemungutan suara. Di tempat kedua ada Samuel Devin Susanto (KAI Bima Perkasa Jogja), disusul Alexander Franklyn (Satya Wacana Saints Salatiga), Yosua (Bali united Basketball), dan Stevan Wilfredo Neno (Amartha Hangtuah). Musim ini Andre mencetak 11,1 poin, 3,0 rebound, dan 1,5 asis.
Most Improved Player IBL 2021
Kevin Moses Eliazer Poetiray - Louvre Dewa United Surabaya
Kevin Moses Eliazer Poetiray terpilih sebagai Most Improved Player of the Year IBL 2021. 17 juri yang memberikan nilai tertinggi. Dia mendapatkan total poin sebanyak 226 poin. Kevin Moses mengalahkan perolehan poin Antoni Erga (Satya Wacana Saints Salatiga), Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), Yonatan (Pacific Caesar Surabaya), dan Indra Muhammad (KAI Bima Perkasa Jogja).
Kevin Moses musim lalu tampil selama 11,6 menit per gim dengan kontribusi rata-rata 2,3 poin, 1,5 rebound, dan 0,4 asis. Performanya meningkat secara signifikan di IBL 2021. Moses di reguler season tampil selama 34,1 menit per gim dengan catatan rata-rata 16,5 poin, 4,4 rebound, dan 3,1 asis.
Most Inspiring Young Player IBL 2021
Yudha Saputera - Indonesia Patriots
Penghargaan ini bukan pertama kali diberikan IBL. Pada tahun 2018, penghargaan Most Inspiring Young Player diberikan kepada Henry Cornelis Lakay dari Satya Wacana Saints Salatiga. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain muda yang memberi inspirasi dan berpengaruh saat bermain di liga. Bukan hanya soal catatan statistik saja, melainkan juga pengaruh di media sosial, dan mampu memberi contoh yang baik bagi pemain lainnya.
Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada Yudha Saputera, yang tampil membela Indonesia Patriots. Empat pemain lain yang menjadi finalis penghargaan itu sama-sama berasal dari Patriots, yaitu Ali Bagir, Muhammad Arighi, Aldy Izzatur, Kelvin Sanjaya. Tapi dalam pemungutan suara, juri memberikan poin terbanyak untuk Yudha dengan total 218. Bersama Patriots, Yudha mencetak rata-rata 10,8 poin, 2,6 rebound, dan 4,6 asis per gim.
Coach of the Year IBL 2021
David Singleton - KAI Bima Perkasa Jogja
David Singleton terpilih sebagai Coach of The Year IBL Pertamax 2021. Kepala pelatih KAI Bima Perkasa tersebut mendapatkan penilaian bagus dari juri yang berisi media dan analis basket, kapten tim, serta asisten pelatih di liga musim ini. Singleton dianggap mampu membawa perubahan di tim tersebut. Pada musim reguler 2021, Bima Perkasa menang 9 kali dari 16 pertandingan dan finis di urutan ketiga klasemen Divisi Merah.
Singleton mendapatkan 209 poin dari juri. Hanya terpaut sembilan poin saja (200 poin) dari Milos Pejic, arsitek Satria Muda Pertamina Jakarta. Sementara di posisi ketiga ada Octaviarro Romely Tamtelahitu yang mendapatkan 185 poin. Sebanyak 12 orang juri memilih David Singleton sebagai pilihan pertama yang bernilai 10 poin.
Defensive Player of The Year IBL 2021 dan MVP IBL 2021
Jamarr Andre Johnson - Louvre Dewa United Surabaya
Jamarr Andre Johnson dari Louvre Dewa United Surabaya berhasil memenangkan gelar Pemain Terbaik (MVP) dan juga Pemain Bertahan Terbaik atau Defensive Player of the Year (DPOY). Di kedua nominasi ini, Jamarr mengumpulkan total 170 poin peringkat pertama dari total 270 poin maksimal (jika semua pemilih menempatkan Jamarr sebagai pilihan pertama).
Jamarr jadi pemain pertama dalam sejarah IBL yang mampu membawa pulang gelar MVP dan DPOY di musim yang sama (data sejak IBL 2015-2016). Ini bukan jadi kali pertama Jamarr membawa dua gelar individu dalam satu musim. Di musim 2015-2016, saat masih membela CLS Knights Surabaya (IBL Reborn), Jamarr juga menutup musim reguler dengan gelar MVP dan ruki terbaik (ROTY). Di musim itu pula, Jamarr membawa CLS Knights juara.
(tor)
Foto: Hariyanto - IBL Indonesia