Kasus Covid-19 Panas Lagi, IBL Siapkan Dua Skenario Cadangan untuk Fase Kedua

IBL 2021 akan memasuki babak playoff mulai 23 Mei mendatang. Meski semua izin sudah dikantongi liga, namun panasnya kasus Covid-19 membuat mereka harus menyiapkan skenario cadangan. Sebab, jadwal playoff tidak bisa mundur lagi.

Hal ini dijelaskan Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL dihadapan awal media, Senin sore, 10 Mei 2021, melalui Zoom meeting. Dalam pertemuan tersebut Junas menyampaikan perkembangan terkait pelaksanaan IBL 2021 fase kedua, atau masuk babak playoff. Liga sudah mengantongi semua perizinan yang diperlukan dan sampai sekarang masih sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Fase kedua akan dimulai 23 Mei sampai 6 Juni 2021. Semua pertandingan akan diselenggarakan di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Meski persiapan sudah rapih, IBL tampaknya menyimpan kekhawatiran terkait kabar yang beredar akhir-akhir ini. Peningkatan kasus Covid-19 di negara-negara tetangga bisa berpengaruh pada kondisi di tanah air. Karenanya, IBL juga harus menyiapkan skenario cadangan, bila fase kedua tidak berjalan sesuai rencana.

"Semua perizinan sudah kami dapatkan. Kami tetap akan menyelenggarakan tanpa penonton. Kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan, seperti peningkatan kasus Covid-19, maka kami siapkan dua rencana," jelasnya. "Rencana pertama kami akan pindah ke Robinson Cisarua Resorts, yang notabene tempat pelaksanaan fase pertama kemarin. Kemudian skenario kedua, kami tidak pindah, tapi kami akan memadatkan jadwal pertandingan."

Junas menambahkan, dirinya berharap kondisi Indonesia tetap aman. Sebab, selain liga ada agenda besar lainnya yang siap menanti ke depan, yaitu FIBA Asia Cup bulan Agustus mendatang. Alasan tersebut juga membuat IBL tidak bisa ditunda lagi. Liga harus selesai sebelum persiapan gelaran akbar tersebut.

"Kami sudah tidak bisa mundur lagi. Kami berharap menyelesaikan musim ini," tegas Junas.

Soal prosedur masuknya tim-tim ke Hotel Santika sebagai tempat menginap, akan sama dengan fase pertama lalu. Semua peserta wajib tes PCR tiga kali, dimulai dari tanggal 14 Mei mendatang. Semua tim diharapkan masuk ke gelembung pada 21 Mei nanti. (tor)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia