Los Angeles Lakers dalam bahaya. Sederet badai cedera yang melanda membuat tim ini melorot dari peringkat 3-4 klasemen sementara Wilayah Barat menjadi ke urutan 7. Jika finis di urutan tujuh, maka langkah Lakers untuk lolos ke playoff harus ditentukan melalui Play-In Tournament, yang juga berarti Lakers akan memainkan gim lebih banyak (setidaknya satu gim) dari tim enam besar.

Faktor absennya LeBron James dalam 20 gim di kurun Maret-April lalu menjadi salah satu faktor terbesar melorotnya performa Lakers. LeBron sendiri lantas kembali bermain di akhir April lalu. Sayangnya, di gim kedua kembalinya, cedera tersebut kembali kambuh dan LeBron kembali menepi. Dengan sisa waktu sekitar 10 hari sebelum musim reguler kembali, kehadiran LeBron bisa jadi pembeda terhadap hasil akhir Lakers.

Menariknya, The Stadium baru saja melaporkan bahwa LeBron mengincar minggu depan sebagai waktu kembalinya ke lapangan. Secara jadwal, maka LeBron dan Lakers masih menyisakan empat gim melawan New York Knicks, Houston Rockets, Indiana Pacers, dan New Orleans Pelicans. Seluruh tim ini memiliki persentase kemenangan yang lebih buruk dari Lakers.

Masih belum ada tanggapan resmi dari Lakers mengenai laporan ini. Di sisi lain, meski dipastikan bisa memberi dampak besar, kepastian tampil tidaknya Lakers di Play-In Tournament sangat bergantung dengan hasil dua tim pesaing mereka, Dallas Mavericks dan Portland Trail Blazers. Jika kedua tim ini terjungkal di sisa laga, peluang Lakers juga semakin terbuka. Jika sebaliknya, maka sebaiknya Lakers mempersiapkan diri untuk menghadapi Play-In Tournament dengan skuat yang lebih sehat dan komplet. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar