Russell Westbrook dan tripel-dobel memang dua hal yang tak terpisahkan. Catatan empat musim dengan rataan tripel-dobel menempatkan Westbrook sebagai satu-satunya pemain dengan rekor tersebut. Secara total tripel-dobel pun, Westbrook kini hanya berjarak dua kali tripel-dobel untuk menyalip Oscar Robertson sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah.
Di sisi lain, ternyata bukan hanya rekor Oscar yang kini dalam kejaran Westbrook. ESPN mencatat bahwa Westbrook juga berpeluang mengejar rekor Wilt Chamberlain. Semenjak jeda All Star, Westbrook telah mengumpulkan 406 rebound dan 403 asis. Satu-satunya pemain yang mampu memimpin rebound dan asis setelah jeda All Star di sejarah NBA adalah Wilt pada 1967-1968. Artinya, rekor ini bertahan selama 53 tahun.
Catatan ini semakin menunjukkan betapa menyeluruhnya permainan Westbrook. Dengan kehadiran Bradley Beal dan Rui Hachimura di Washington Wizards, Westbrook memang bisa bertugas lebih sebagai fasilitator. Ditambah absennya Thomas Bryant sejak awal musim, tugas rebound juga jadi milik Westbrook meski tak sepenuhnya seperti sebagai fasilitator.Westbrook sendiri kini berada di urutan keenam rataan rebound terbanyak musim ini.
Meski akan banyak ucapan minor mengenai rekornya (ujaran bahwa Westbrook memang mengejar rekor semata), Westbrook tetaplah seorang pemain yang mengerikan. Ucapan minor itupun tak sepenuhnya terbukti karena dari statistik yang ada, 75 persen gim di mana Westbrook membukukan tripel-dobel timnya berhasil meraih kemenangan.
Efisiensi tembakan memang masih menjadi masalah utama Westbrook, bahkan bisa dibilang masalah sepanjang kariernya. Namun, dengan peran sebagai fasilitator dan rebounder, Westbrook ternyata masih bisa menjadi dominan di liga. Dengan sisa laga yang adapun, Wizards semakin dekat dengan Play-In Tournament dan sangat mungkin lolos ke playoff. Mengingat sederet cedera yang mendera tim ini sepanjang musim, jika mereka benar-benar lolos ke playoff, sudah sepatutnya Westbrook mendapatkan penghormatan tersendiri. (DRMK)
Foto: NBA