Kekalahan atas JNE Siliwangi di pertandingan hari Sabtu menjadi pelajaran bagi Satria Muda Pertamina Jakarta. Pelajaran pahit ini menjadi bahan bakar baru untuk menumbangkan juara bertahan CLS Knights Surabaya, di GOR UNY Yogyakarta, Minggu, 12 Maret 2017.
Turun dengan starters andalan musim ini: Tyreek Jewell, Carlos Smith, Kevin Jonas, Arki Dikania Wisnu dan Juan Laurent Kokodiputra, Satria Muda langsung tancap gas sejak kuarter pertama. Tim asuhan Youbel Sondakh ini unggul 22-17 di akhir kuarter pertama.
“Masalah kami kemarin (saat kalah melawan Siliwangi) adalah kami memulai dengan lamban. Ketika mendekati akhir, kami kesulitan mengejar,” kata Carlos Smith seusai laga.
Dalam kemenangan 78-61 tersebut, Smith mencetak 13 angka dan 10 rebound. Poin terbanyak disumbang oleh Jewell dengan 14 poin dan tambahan 10 rebound.
Dari kubu CLS Knights, Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati alias Coach Cacing menyesalkan banyaknya kesalahan yang masih dibuat oleh skuatnya. “Saya selalu menekankan bahwa tim sekelas CLS Knights, turn over seharusnya tak boleh lebih dari 15. Malam ini kami membuat 23 turn over,” jelasnya.
“Bermain melawan Satria Muda, kami tidak bisa bermain lamban. Kalau lamban, kami akan dihabisi,” tambah Coach Cacing.
Usaha bermain cepat CLS Knights memang tidak dibarengi dengan melindungi bola dengan baik. Belum lagi akurasi tembakan yang rendah di angka 35 persen. Penembak jitu andalan Sandy Febiansyakh bahkan tidak mencetak angka sama sekali. Hanya Bima Riski yang mencetak angka dengan digit ganda di CLS Knights. Itu pun hanya 11 poin. Jamarr Johnson hanya mencetak 9 dan DeChriston McKinney hanya 7 poin. Kekalahan CLS Knights ini membuat Satria Muda kemungkinan besar akan berada di puncak klasemen. Satria Muda hanya menelan satu kekalahan, sementara CLS Knights sudah dua kali yang kedua-duanya berasal dari tim yang sama.
Laga seru juga tersaji saat Hangtuah Sumsel menghadapi Aspac Jakarta. Mendapatkan dukungan luar biasa dari penonton yang memadati GOR UNY, Hangtuah di luar dugaan mengimbangi permainan Aspac dengan sangat baik walau kemudian kalah 74-79.
“Waktu mereka menurunkan pemain-pemain kecil, kami sempat kesulitan beradaptasi. Strategi mereka berhasil,” jelas A.F. Rinaldo, kepala pelatih Aspac. “Kami beruntung Ruslan bermain sangat baik sebagai center.”
Point guard Dominique Williams yang mencetak 40 angka di laga sebelumnya kembali menjadi bintang Aspac. Pemain yang baru datang menggantikan Anthony Hargrove Jr. ini mencetak 23 poin, walau dalam usaha yang agak berlebihan. Akurasi Dominique hanya 30 persen dan hanya 1 dari 9 tembakan tripoinnya yang menemukan sasaran.
Pada pertandingan lainnya, JNE Siliwangi Bandung yang berhasil menumbangkan Satria Muda di laga hari Sabtu, mendapat pukulan dari Pelita Jaya EMP Jakarta. Skuat yang dipimpin Roul Miguel Hadinoto atau Coach Ebos ini tumbang di angka 77-52.
Sementara itu, Pacific Caesar Surabaya semakin mantap menatap babak playoff. Menghadapi tim lemah Bima Perkasa Yogyakarta, Kevin Loiselle dan kawan-kawan menang telak 83-59. Performa hebat ditunjukkan oleh point guard asing David Seagers. Meskipun gagal memasukkan empat tembakan pertamanya di kuarter pembuka, Seagers menutup laga dengan torehan triple-double, 16 poin, 13 rebound dan 10 asis.
Laga-laga musim reguler IBL 2017 menyisakan satu seri lagi. Seri 8 akan kembali digelar di Bandung minggu depan.
Foto: Hari Purwanto
Satria Muda Tumbangkan CLS Knights, David Seagers Triple-Double (Hari 3 Seri 7 IBL 2017)
13 Mar 2017 12:21
| Penulis : Rosyidan