Cleveland Cavaliers kembali bergerak di pasar pemain. Berdasarkan laporan The Athletic, Cavaliers baru saja sepakat mendatangkan senter asal Brasil berusia 38 tahun, Anderson Varejao. Varejao akan dikontrak hingga akhir musim ini. Varejao didatangkan untuk menambah keamanan skuat di posisi senter. Sekarang Cavaliers hanya memiliki Jarrett Allen dan Isaiah Hartenstein. Hartenstein sendiri harus absen untuk beberapa waktu karena mengalami benturan.
Varejao sendiri memiliki pengalaman 12 musim bermain di NBA yang hampir semuanya ia mainkan dengan panji Cavaliers. Ia terakhir kali bermain di musim 2016-2017. Di paruh musim pertama, ia bermain untuk Cavaliers sedangkan di paruh musim kedua ia bermain dengan Golden State Warriors. Kedua tim bertemu di final dan Cavaliers menjadi juara.
Cavaliers sendiri berniat memberikan cincin juara untuk Varejao mengingat seluruh pengabdiannya dan memang secara syarat, ia masih memenuhi (bermain di paruh musim pertama). Namun, Varejao menilai itu tidak tepat dan menolak cincin juara. Hasilnya, prestasi terbaik Varejao selama di NBA adalah tampil di final dan menjadi satu kali All-Defensive Second Team pada 2010.
Meski sudah cukup berumur, Varejao masih memiliki kondisi fisik yang dibilang proposional. Selepas NBA, ia kembali bermain di Liga Brazil, salah satunya bersama Flamengo. Varejao juga masih tampak di lapangan ketika Brazil bermain di Piala Dunia FIBA 2019 Cina. Kala itu, ia ditemani oleh Leandro Barbosa sebagai sesama veteran.
Seiring badai cedera yang melanda Cavaliers, kemungkinan Varejao mendapatkan menit bermain yang lumayan di sisa musim ini masih sangat terbuka. Di samping itu, pergerakan ini sangat mungkin berujung pada Varejao masuk jajaran eksekutif Cavaliers nantinya. Entah nantinya jadi asiste pelatih atau bahkan duta hingga bagian strategis lainnya.
Pasalnya, dengan sembilan gim tersisa, peluang Cavaliers untuk lolos setidaknya ke Play-In Tournament sudah nyaris tertutup. Mereka berjarak delapan laga dengan peringkat 10 sekarang, Washington Wizards. Jika Wizards memenangi gim mereka selanjutnya, maka langkah Cavaliers pasti terhenti dan sisa musim hanya akan menjadi ajang menambah pengalaman. (DRMK)
Foto: NBA