Washington Wizards berhasil mencuri perhatian penggemar NBA akhir-akhir ini. Mereka menang 9 kali dari 10 pertandingan terakhir. Performa Wizards membaik setelah Bradley Beal dan Russell Westbrook makin padu. Beal juga mengaku sudah menghapus prasangka buruk terhadap Westbrook.
Russell Westbrook hari ini mencatatkan 18 poin, 18 rebound, 14 asis dalam 40 menit di lapangan, serta membawa Wizards menang 116-107 atas Los Angeles Lakers. Pemain berusia 32 tahun itu kini telah mencatat 13 tripel-dobel selama bulan April, dengan rata-rata mencetak 21,5 poin, 13,4 rebound, 12,0 asis dan 1,3 steal dalam 16 pertandingan. Sementara musim ini, Westbrook mencetak rata-rata 11,1 asis per laga yang jadi catatan tertinggi sepanjang kariernya.
Baca juga: Lakers Jadi Bulan-bulanan Wizards
Wizads sudah berlaga 62 kali di musim reguler 2020-2021. Mereka ada di peringkat ke-10 dengan rekor 28-34, dan berada di zona turnamen play-in NBA. Hasil positif bulan ini seakan mengaburkan cerita kelam Wizards di awal musim lalu. Terutama kisah tentang Bradley Beal dan Russell Westbrook.
Beal awalnya kurang suka dengan Westbrook. Apalagi dia menggeser salah satu rekan duetnya, John Wall. Kedatangan Westbrook tidak dilihat sebagai langkah untuk memperbaiki prestasi tim. Terutama sikap Westbrook yang terkesan egois dan arogan. Bahkan dia sering absen di pertandingan awal musim karena cedera.
Tetapi perlahan-lahan Bradley Beal mulai memahami Westbrook. Beal sekarang tak sungkan untuk menyebut Westbrook pantas mendapatkan gelar MVP.
"Dia hebat. Sungguh ironis, karena di awal musim, kami selalu salah paham. Dia terlihat tidak cocok dengan pelatih atau tim. Bahkan dengan saya sebagai bagian dari tim ini. Lalu saya menyadari bahwa dia pemain yang hebat dan membuat semua pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Beal, dikutip dari CBS Sports.
Pernyataan Beal ini melegakan bagi para penggemar Wizards. Terutama karena dia sekarang sudah mulai padu dengan Westbrook. Ternyata, Beal sadar bahwa sikap Westbrook selama ini hanya untuk membuat semua pemain lebih kuat di akhir musim. Bisa jadi, semua pemain sekarang sudah siap secara mental untuk berlaga di playoff.
Setelah Westbrook merasa timnya sudah siap, maka sudah waktunya dia beraksi. Selama 12 pertandingan bulan ini, Westbrook membuat rata-rata statistik tripel dobel, serta memasukkan akurasi tembakan 45,5 persen. Ini adalah penampilan yang selama ini diharapkan oleh Wizards.
"Apa yang saya suka dari dia adalah mencoba mengeluarkan kemampuan semua pemain. Dia bersikap seolah-olah sebagai pemain ke-15 di tim. Lalu tiba-tiba saat semua siap, dia yang muncul. Dia ingin menjadi pemain terbaik, tapi dia juga ingin mengangkat semua rekan satu timnya. Dan, satu hal yang saya curi ilmunya adalah pendekatan mental dalam pertandingan. Russ selalu mengucapkan pujian kepada saya sepanjang pertandingan. Saya sekarang bisa melihat seorang MVP di liga," sambung Beal.
Beal sekarang tahu, kenapa pemain-pemain seperti Paul George, Kevin Durant dan Carmelo Anthony menyebut Westbrook sebagai salah satu rekan terbaik sepanjang karier mereka. Dengan Beal dan Westbrook yang semakin padu, kini Wizards memasuki babak baru dari perjalanan mereka. Duet ini akan berjuang untuk bisa membawa Wizards ke playoff NBA. Karena tim tersebut sudah absen di babak playoff sejak 2018. (tor)
Foto: The Sport Rush