Australia adalah salah satu kekuatan besar di dunia basket. Secara internasional, Australia bahkan finis di urutan keempat Piala Dunia FIBA 2019 yang digelar di Cina lalu. Di NBA pun, beberapa nama pemain Australia seperti Ben Simmons, Joe Ingles, hingga Patty Mills secara konsisten menebar ancaman dan menjadi andalan tim masing-masing.

Hal-hal di atas menunjukkan bahwa Australia mempunyai potensi untuk terus mencetak bakat-bakat baru di NBA dan di skala internasional. Salah satu bakat muda yang mulai terendus media adalah Josh Giddey. Josh baru berusia 18 tahun dan bermain di NBL Australia untuk Adelaide 36ers. Berdasarkan laporan ESPN, Josh baru saja memastikan dirinya mengikuti NBA Draft 2021.

“Saya tahu bermain di NBL telah memberikan perisapan lebih untuk saya bermain di tingkat selanjutnya. Atas dasar itu, saya menyatakan diri siap untuk mengikuti NBA Draft 202,” buka Josh. “Seluruh jajaran di 36ers telah melakukan pekerjaan hebat dalam mengembangkan permainan saya sejak pertama kali saya hadir di sini. Seluruh rekan satu tim dan jajaran pelatih secara terus-menerus membantu saya meningkatkan permainan yang membangun kepercayaan diri untuk menentukan keputusan ini,” tutupnya.

Josh memiliki catatan 11,1 poin, 7,4 rebound, dan 7,1 asis per gim dalam 27 gim yang ia mainkan di musim pertama dan kemungkinan satu-satunya bersama 36ers. Catatan asis tersebut merupakan yang tertinggi di NBL musim ini. Untuk seorang pengatur serangan, dengan usia 18 tahun, Josh tampak sangat tenang dan memiliki IQ basket yang apik. Namun, ia masih memiliki pekerjaan rumah mengenai akurasi tembakan. Ia menembak 31 persen dari tripoin, 42 persen secara keseluruhan, dan hanya 65 persen untuk tembakan gratis. Josh juga memiliki gerakan menembak yang tidak biasa.

ESPN membuat prediksi yang menempatkan Josh di urutan ke-13 NBA Draft 2021. Pun demikian, banyak pihak meyakini Josh bisa terpilih sebelum peringkat 13 jika ia mampu menunjukkan peningkatan di urusan tembakan. Di sisi lain, faktor LaMelo Ball juga bisa jadi membantu peringkat Josh terdongkrak. Sedikit mengingatkan, Melo menghabiskan satu musim di NBL sebelum ikut NBA Draft dan ia menunjukkan permainan luar biasa sebelum mengalami cedera.

Josh juga digadang-gadang sebagai bakat terbaik Australia setelah Ben Simmons. Memiliki tinggi 203 sentimeter, Josh mungkin akan membuat tim-tim NBA berpikir lebih keras untuk melewatkannya begitu saja di daftar draft. (DRMK)

Foto: NBL

 

Komentar