Dalam perjalanan NBA, ada beberapa pemain yang memiliki identitas khusus karena sesuatu kebiasaan mereka di lapangan. Ambil contoh James Harden yang identik dengan gerakan step-back, Stephen Curry dengan tripoin, Damian Lillard dengan tripoin yang jauh, atau bahkan Kyrie Irving yang selalu dihubungkan dengan gerakan-gerakan melantun bola yang spesial. Hal-hal seperti ini sering disebut dengan signature move.
Russell Westbrook memiliki hal yang berbeda dengan nama-nama di atas. Westbrook tidak benar-benar memiliki signature move, tapi ia memiliki signature record. Ya, nama Westbrook sangat akrab dengan tripel-dobel. Sedikit penjelasan, tripel-dobel adalah catatan di mana seorang pemain mampu membukukan dua digit angka untuk tiga dari lima statistik tradisional. Lima statistik tradisional tersebut adalah poin, rebound, asis, steal, dan blok.
Di musim ini, Westbrook sudah mengumpulkan 29 tripel-dobel, termasuk yang terbaru melawan San Antonio Spurs. Jumlah tersebut jadi yang terbanyak di liga, tidak ada yang cukup mendekati Westbrook. Secara keseluruhan pun, Westbrook kini menorehkan rataan tripel-dobel, 21,8 poin, 11,0 rebound, dan 11,0 asis per gim. Catatan asis tersebut merupakan yang tertinggi di NBA musim ini.
Melihat performa apiknya, Westbrook pun tak menahan diri untuk berkomentar. Apalagi di luar sana banyak yang sempat mengira kariernya akan menemui akhir. “Saya bisa bilang, tidak ada pemain seperti saya di liga,” buka Westbrook dengan tenang tapi tegas. “Jika banyak di luar sana tidak mengakui hal tersebut, saya merasa kasihan untuk mereka. Saya percaya, jika banyak yang bisa melakukan apa yang saya lakukan (tripel-dobel), mereka pasti akan melakukannya,” tutupnya.
Westbrook sesungguhnya hanya bicara fakta. Bayangkan, sejak NBA digelar, hanya ada satu pemain sebelum Westbrook yang mampu mencetak rataan satu musim tripel-dobel, yakni Oscar Robertson. Setelah Westbrook berhasil menyamai rekor tersebut dan memecahkan rekor jumlah tripel-dobel terbanyak dalam satu musim yang Oscar pegang (42 kali), Westbrook berhasil membukukan tiga musim beruntun dengan rataan tripel-dobel.
Musim lalu, bersama Rockets, jadi musim pertama Westbrook tak membukukan tripel-dobel. Jika catatan Westbrook sejauh ini bisa bertahan hingga akhir musim, maka ia akan menjadi pemain pertama dengan empat musim memiliki rataan tripel-dobel. Sejauh mata memandang, memang tidak ada pemain yang mendekati pencapaian tersebut. Westbrook pun hanya berjarak tujuh tripel-dobel dari memecahkan rekor Oscar sebagai pencetak tripel-dobel terbanyak sepanjang sejarah dengan 185 kali.
Selaiknya dominasi-dominasi lainnya di seluruh bidang, mereka seringnya mendapatkan barisan pembenci. Westbrook pun demikian, ucapan minor mengenai dirinya, utamanya yang hingga saat ini belum pernah menjadi juara NBA akan terus terdengar sampai akhirnya terpatahkan. Upaya Westbrook membungkam para peragu ini akan ia mulai bersama Wizards di tahun ini atau mungkin tahun depan. Pun demikian, terlepas dari gelar juara atau tidak, rasanya pencapaian Westbrook sejauh ini sudah cukup untuk menempatkannya di barisan legenda. (DRMK)
Foto: NBA