Los Angeles Clippers menelan kekalahan 120-103 dari New Orleans Pelicans, Senin, 26 April 2021, waktu setempat. Kekalaha ini menghentikan empat kemenangan beruntun yang baru dikantongi oleh Clippers. Buruknya lagi, Clippers tertinggal nyaris sepanjang gim. Mereka hanya sempat membuka keunggulan di awal laga sebelum Pelicans melalui barisan utama mereka mengamuk di sisa gim.
Terlepas dari kekalahan tersebut, pemandangan menarik muncul di lembar statistik Clippers. Tampil tanpa Serge Ibaka, Patrick Beverley, Luke Kennard, dan Kawhi Leonard, top skor Clippers justru datang dari sosok Terance Mann. Selama 29 menit, Mann mencetak 17 poin dan 4 rebound. Namun, Mann bukan pemain terbaik Clippers di gim ini.
Predikat tersebut jatuh kepada DeMarcus Cousins yang membukukan dobel-dobel 16 poin plus 11 rebound selama 24 menit bermain dari bangku cadangan. Ini adalah catatan poin tertinggi Cousins bersama Clippers. Ini juga menjadi gim dengan menit bermain terlama pemain yang akrab disapa Boogie ini bersama Clippers.
Usai gim, Boogie memberikan komentar menarik mengenai gimnya hari ini. “Saya berusaha menjalankan peran sesuai porsinya. Namun, saya cukup bingung ketika saya mendapatkan penjagaan dobel (double team). Ini sebuah strategi yang tidak saya mengerti sepanjang gim,” buka pemain 30 tahun tersebut.
Pernyataan ini memancing pertanyaan untuk barisan pewarta yang hadir di jumpa pers virtual tersebut. “Kami semua tahu bahwa Anda adalah pemain yang kuat dalam bermain pos (post play). Lalu Anda menyebut Anda cukup kaget dengan double team yang diberikan kepada Anda, mengapa Anda terkejut?”.
“Melihat situasi sekarang saya, seharusnya Anda juga bingung. Saya mungkin adalah pemain pertama dalam sejarah NBA yang berstatus pemain lapis ketiga, dalam kontrak 10 hari (10-day contract) yang mendapatkan double team di sebuah pertandingan. Jujur pemandangan tadi cukup lucu menurut saya,” kelakarnya.
Ya, meski hampir semua penikmat NBA tahu bahwa Boogie adalah salah satu senter terbaik dalam satu dekade terakhir, fakta bahwa ia datang sebagai pemain yang terbuang tak bisa dilepaskan. Awal musim ini, ia bergabung dengan Houston Rockets. Harapan untuk menata kembali karier yang berantakan pascacedera Achilles dan ACL bersama Rockets pupus setelah Rockets ingin fokus membangun ulang skuat mereka. Boogie pun didepak dan akhirnya bergabung dengan Clippers melalui kontrak 10 hari.
Namun, Boogie kini tak perlu khawatir lagi. Sebelum gim hari ini dimulai, Clippers telah memberinya kontrak untuk sisa musim ini. Dalam dua kali periode kontrak 10 hari, Boogie menyumbang 8,0 poin dan 6,3 rebound dengan rata-rata 14 menit per gim. Catatan yang cukup bagus mengingat statusnya di tim adalah pemain lapis ketiga setelah Ibaka dan Ivica Zubac. (DRMK)
Foto: NBA