Semua mata tertuju pada penampilan luar biasa Stephen Curry pada pertandingan Golden State Warriors melawan Philadelphia 76ers, Senin malam, kemarin. Tetapi kalau diperhatikan dengan seksama, ada perubahan kecil yang dilakukan oleh Steve Kerr sebagai kepala pelatih Warriors. Dia mengeluarkan Kelly Oubre Jr. dari tim inti (starter). Ternyata keputusan tersebut bakal dikunci sampai akhir musim reguler 2020-2021. Tetapi ternyata justru ini membawa berkah bagi Oubre. Dia bisa menjadi top skor pada pertandingan Warriors melawan Washington Wizard, hari ini.
Sebenarnya keputusan Kerr ini patut dipertanyakan. Sebab, Kent Bazemore yang ditempatkan di tim inti ternyata lebih buruk dari Oubre. Bazemore hanya mencetak 2 poin dengan akurasi tembakan 0/5 selama 14 menit. Sebaliknya, Oubre yang muncul dari bangku cadangan, tampil 22 menit dengan sumbangan 9 poin dan 2 rebound. Padahal biasanya Oubre bisa mencetak poin digit ganda ketika menjadi starter. Perubahan ini sama sekali tidak bagus bagi Warriors.
"Memang tidak mudah bagi seorang pemain untuk beralih dari tim ini lalu duduk di bangku cadangan. Tapi dia (Kelly Oubre Jr.) mengatakan kepada saya bahwa siap melakukan apa pun untuk menang, dan sikapnya itu benar. Saya akan berusaha membantu dalam proses ini, dan kami akan membuat dia senyaman mungkin," kata Steve Kerr, dikutip dari ESPN.
Tetapi Rusty Simmons dari San Francisco Chronicle melihat keputusan Kerr ini sebagai gambaran masa depan Warriors. Dia justru menilai bahwa Oubre tidak masuk dalam rencana pengambangan tim Warriors musim depan. Oubre sekarang patut khawatir. Awalnya, Oubre diminta untuk menggantikan Klay Thompson, dan menjadi pemain pelapis setelah dia kembali cari cedera Achilles. Namun kini, bukan hanya Thompson saja, performa Oubre dianggap berada di bawah Kent Bazemore, Jordan Poole, dan bahkan Damion Lee.
Celakanya lagi, Stephen Curry sebagai kapten tim memuji penampilan Damion Lee. Khususnya saat di menit-menit terakhir pertandingan melawan Sixers. Lee bisa mendukung performa Curry di lapangan.
"Kami memiliki permainan yang bagus. Lee bisa melakukan tembakan, ketika saya dalam situasi pick-and-roll. Sebaliknya, dia bisa membuat situasi di paint area sehingga membuat saya bisa mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan tripoin. Itu kerjasama yang bagus," kata Curry.
Namun tampaknya, Kerr lebih tahu apa yang terbaik untuk timnya. Karena pada pertandingan melawan Wizards, Rabu malam, justru Oubre bisa mencetak 24 poin, 9 rebound, dan 1 asis dalam 37 menit di lapangan. Sementara Bazemore yang sempat buntu di pertandingan melawan Sixers, kali ini bisa menyumbang 19 poin, 9 rebound, dan 3 asis. Meski hasil akhirnya kurang bagus, karena Warriors kalah 114-118 dari tuan rumah.
Sebenarnya, komentar Curry tentang Oubre dinilai terlalu lembut. Karena faktanya pemain tersebut tidak tampil sesuai ekspektasi. Oubre mencetak akurasi tripoin 31,7 persen. Padahal posisinya adalah shooting guard. Dia lebih buruk dari Bazemore (40,6 persen), Damion Lee (39,7 persen), dan Jordan Poole (33,9 persen). Meski dengan data statistik tersebut, Steve Kerr tetap membelanya.
"Saya pikir Kelly hebat," kata Steve Kerr. "Dia tetap pemain yang siap tampil. Dia membawa energi besar. Dia menggunakan tubuhnya untuk membantu pertahanan. Saya pikir, muncul dari bangku cadangan bisa membuatnya lebih tahu apa yang harus dilakukan."
Apa yang dilakukan Kerr terhadap Oubre, sama seperti yang dialami oleh James Wiseman. Tekanan sebagai starter di tim sebesar Golden State Warriors membuat mereka kesulitan. Namun, bila Wiseman menerimanya dengan pasrah, sebaliknya Oubre agar kurang senang dengan keputusan tersebut.
"Saya bisa membuat kontribusi lebih banyak di tim, daripada hanya muncul dari bangku cadangan," ucap Oubre.
Wajar kalau dia sampai mengatakan hal tersebut. Karena Oubre ingin membuktikan diri sebelum bursa transfer pemain "free agent" untuk musim depan dibuka. Oubre bisa saja masuk daftar pemain yang akan dilelang pada akhir musim nanti. Kalau dia tidak menunjukkan penampilan yang bagus, bisa saja dia dilepas Warriors musim depan. (tor)
Foto: WTOP
0822 3356 3502