Jordan Brand tampaknya tak ingin berlama-lama dengan Zion Williamson. Duta yang direkrut pada 23 Juli 2019 tersebut langsung dibuatkan sepatu khas (signature shoes). Sepatu tersebut akan dirilis resmi pada 23 April 2021, dengan nama Jordan Zion 1. Pemain New Orleans Pelicans tersebut jadi pemain kelima yang mendapatkan kesempatan langka karena dibuatkan sepatu khas oleh Jordan Brand.
Duta Jordan Brand di NBA tidak sebanyak Nike dan adidas. Apalagi dengan duta istimewa yang mendapatkan sepatu khas. Dikutip dari Forbes, hanya empat pemain setelah Michael Jordan sendiri yang memiliki sepatu khas. Dari keempat model tersebut, model milik Carmelo Anthony dihentikan produksinya setelah 13 seri. Kemudian, seri Dwyane Wade dianggap gagal, dan akhirnya pemain tersebut pindah ke Li Ning. Model Chris Paul sekarang sudah mencapai 12 seri. Lalu yang terbaru ada Russell Westbrook yang kini sudah masuk seri ketiga dengan Why Not Zero.
Zion di awal musim ini masih menggunakan Air Jordan 35 PE (Player Edition). Sama seperti Jayson Tatum dan Rui Hachimura. Namun karier Zion tampaknya lebih bersinar dibandingkan mereka berdua, khususnya di bidang alas kaki. Sebab, Jordan Brand langsung memberinya sepatu khas. Foto-foto detail Jordan Zion 1 sudah beredar di media.
(Sumber foto: sneakernews)
Warna hitam dan putih atau yang diberi nama "Gen Zion" akan menjadi jalur warna pertama Jordan Zion 1. Dalam menciptakan Zion 1, Jordan Brand mendapatkan inspirasi dari perpaduan unik kekuatan bintang New Orleans Pelicans tersebut.
"Kami tahu bahwa salah satu inspirasi utama Zion untuk tampilan sepatu adalah baju besi superhero," jelas Vianney de Montgolfier, Perancang Sepatu Senior Jordan Sport, dikutip dari Hypebeast. "Saat kami memikirkan tentang ikon atau simbol yang dapat dengan jelas menggambarkan manfaat sepatu,huruf Z sangat masuk akal bagi kami."
Menariknya, salah satu kampanye untuk produk tersebut menggunakan kata-kata "Point-Forward? Power-Guard?". Itu adalah kata-kata yang diciptakan Jordan Brand untuk menggambarkan seorang Zion Williamson yang sudah mengaburkan batas posisi dalam permainan basket. Zion ingin jadi duta baru di era bola basket tanpa posisi. Zion dianggap punya segalanya seperti kekuatan, kemahiran, kecepatan, yang belum pernah dimiliki pemain-pemain lain. Tidak ada satu pemain pun yang mampu melakukan aksi tersebut, tetapi Zion mampu membuktikan diri bahwa dia bisa bermain di semua posisi. (tor)
Foto: sneakernews