National Basketball Association (NBA) bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, minggu lalu, mengadakan program Jr. NBA Coaches Academy secara virtual bagi guru-guru dan pelatih olahraga di Madrasah dan Pesantren di Jakarta. Program ini diharapkan bisa menumbuhkan minat para pelajar dan santri terhadap olahraga bola basket.
Program Jr. NBA sejatinya sudah hadir sejak 2014, tapi baru kali ini menyentuh Madrasah dan Presantren. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Nur Pawaidudin mengatakan bahwa program ini diharapkan menumbuhkan minat terhadap olahraga basket khususnya dari kalangan pelajar dan santri.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari program Jr. NBA Coaches Academy. Kami berharap kegiatan ini memberi dampak positif bagi perkembangan bola basket di Madrasah secara keseluruhan," ucapnya, dikutip dari rilis Jr. NBA.
Nur Pawaidudin juga menambahkan bahwa penyelenggaraan pelatihan kurikulum Jr. NBA Coaches Academy Online di awal tahun 2021 ini melanjutkan kerja sama antara NBA dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta yang telah dimulai sejak tahun 2019. Sekaligus sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar guru olahraga Madrasah se-Provinsi DKI Jakarta.
Program ini telah menjangkau lebih dari 21,4 juta anak-anak laki-laki dan perempuan di seluruh Indonesia. Fokusnya untuk mengajarkan dasar permainan bola basket, serta nilai-nilai sportivitas, kerjasama, sikap positif dan saling menghargai. Jr. NBA Coaches Academy telah melatih lebih dari 53 ribu guru dari 41 ribu sekolah di 25 kota dan provinsi di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mendukung kami dalam mengadakan program Jr. NBA Coaches Academy ini. Program ini kami rancang untuk membantu para guru dalam mengajar dan melatih murid-murid dengan beragam tantangan yang ada baik sebelum dan selama pandemi. Pelatihan yang kami berikan dapat dilakukan di lapangan maupun secara daring," kata Associate Vice President, Basketball Operations, NBA Asia, Carlos Barroca. (*)
Sumber dan foto: rilis Jr. NBA