New York Knicks membuat Hanindhito Himawan Pramana jatuh cinta. Bupati Kediri terpilih itu enggan berpaling meski prestasi Knicks sedang jalan di tempat. Dhito, sapaan akrabnya, berharap Knicks seperti Liverpool yang berhasil juara Liga Inggris setelah puasa puluhan tahun.
Kehidupan Dhito tak bisa lepas dari basket. Ia mewarisi DNA basket dari bapaknya, Pramono Anung yang merupakan alumnus tim basket Halim Kediri tahun 1982, sekaligus fanatik basket. Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Dhito sering diajak bapaknya nonton pertandingan basket.
Dhito masih ingat, tim lokal pertama yang ia saksikan langsung ke arena adalah Aspac Texmaco. Sekitar tahun 90-an. Waktu itu Dhito masih duduk di bangku sekolah dasar. Berselang waktu, Dhito diajak Mas Pram, sapaan akrab Pramono Anung ke Amerika Serikat untuk menyaksikan langsung pertandingan NBA.
"Waktu itu saya menonton New York Knicks lawan Toronto Raptors. Pada saat itu Knikcs masih diperkuat Carmelo Anthony, Jeremy Lin, Iman Shumpert, JR Smith, Amar'e Stoudemire, dan Tyson Chandler. Saya masih ingat ingat sampai sekarang," cerita Dhito ketika ditemui di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri baru-baru ini.
Pertandingan ini begitu berkesan untuk bupati 28 tahun tersebut. Membuatnya jadi penggemar Carmelo Anthony dan Knicks hingga kini, meski Melo sudah pindah klub. Ia sangat mengikuti perkembangan tim yang bermarkas di Madison Square Garden itu. "Meski sekarang Knicks bukan tim apa-apa," katanya singkat.
Bapak satu anak ini tak tergoda untuk berpaling mendukung tim-tim lain. Sebut saja Los Angeles Lakers yang pernah dibela mendiang Kobe Bryant dan kini dipimpin LeBron James. Atau, Golden State Warriors yang tampil memesona dalam satu dasawarsa terakhir. Baginya Knicks adalah the one and only, satu-satunya di hati.
"Saya mencoba untuk kesabaran revolusioner. Saya berharap suatu saat nanti New York Knicks seperti Liverpool," harap bupati kelahiran Jogjakarta itu.
Sebagai pecinta NBA, menonton pertandingan adalah kegiatan wajibnya saban pagi. Saat jarum jam menunjuk angka tujuh, Dhito langsung menyalakan gadget-nya dan menghubungkannya dengan NBA TV. Rutinitas ini terus dijalani hingga kini menjadi Bupati Kediri. Tiap akan jalan ke satu titik, ia selalu menonton pertandingan dari ponselnya.
"NBA sekarang sudah mulai ada pergeseran. Dulu mainnya fisik banget, sekarang lebih ke handling. Gaya main dan dribbling seperti Luka Doncic atau Ja Morant," bilang suami Eriani Annisa ini.
Dito menunjukkan salah satu koleksinya di Kantor Bupati Kediri. (Foto: M. Syafaruddin)
Selain intens mengikuti perkembangan NBA, Dhito juga kolektor jersey pemain-pemain top. Ia punya jersey yang sudah ditandatangani oleh Allen Iverson, Kobe, LeBron, Michael Jordan. Jersey milik Kobe dan LeBron ditempatkan di ruang kerjanya. Sedangkan Kostum Iverson dan Jordan dipajang di tempatnya beristirahat.
"Saya suka basket karena ini satu-satunya olahraga yang saya merasa tidak jago. Saya mencoba menikmati basket dengan cara saya datang dan menonton pertandingan. Saya dapat menikmati gerakan-gerakan yang tidak bisa saya lakukan tapi bisa dilakukan orang lain," jabarnya. (SAF)
Foto: M. Syafaruddin