Atlanta Hawks kalahkan Indiana Pacers 129-117, Minggu, 18 April 2021, waktu setempat. Bertanding di State Farm Arena, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Hawks tampil dominan. Hanya sempat tertinggal di awal laga, Hawks melejit sampai membuka jarak hingga 20 poin sebelum menang dengan margin 12 poin.
Dominasi Hawks tercipta karena besarnya frekuensi dan apiknya akurasi tembakan gratis mereka plus keunggulan offensive rebound. Hawks mendapatkan 34 percobaan tembakan gratis dan memasukkan 26 di antaranya (76 persen). Untuk offensive rebound pun, Hawks unggil 14 berbanding 8.
Empat dari lima pemain utama Hawks mencetak dua digit poin. Kombinasi Trae Young dan Clint Capela benar-benar menyulitkan Pacers. Young menutup gim dengan dobel-dobel 34 poin, 5 rebound, dan 11 asis. Ini adalah kali ke-30 Young mencatatkan setidaknya 30 poin dan 10 asis dalam satu gim. Jumlah terbanyak untuk pemain yang belum berusia 23 tahun sejak 1980.
Capela menyusul dengan dobel-dobel monster 25 poin, 24 rebound, 2 steal, dan 3 blok. Capela jadi pemain pertama sejak Dikembe Mutombo (2001) yang mampu menorehkan 20 poin, 20 rebound, dan 3 blok di lebih dari satu gim dalam semusim.
Kevin Huerter dan Bogdan Bogdanovic sama-sama menambahkan 23 poin. Keduanya mengombinasikan 10/18 tripoin (masing-masing lima tripoin). Kali terakhir Hawks memiliki empat pemain yang mencetak setidaknya 23 poin dalam satu gim terjadi pada 4 Februari 1989. Menariknya, lawan mereka kala itu juga adalah Pacers.
Hawks kini memiliki rekor (31-26), serupa dengan Boston Celtics untuk posisi keempat. Pacers sendiri masih tertahan di peringkat sembilan dengan rekor (26-30).
Semenjak Nate McMillan menjadi Kepala Pelatih Hawks, rekor mereka adalah (19-7). Gim kali ini juga jadi kali pertama McMillan menghadapi Pacers semenjak ia dipecat setelah Pacers tersingkir di playoff musim lalu. Ia mengabdi di Pacers tujuh tahun. Empat tahun sebagai kepala pelatih dan sisanya sebagai asisten.
Pacers akan kembali bermain esok hari, bertamu ke San Antonio Spurs. Sedangkan Hawks baru bermain lusa, menjamu Orlando Magic. (DRMK)
Foto: NBA