Boston Celtics pada hari Jumat lalu sudah mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Jabari Parker. Celtics memberikan kontrak dua tahun kepada pemain pilihan kedua dalam Draft NBA tahun 2014 tersebut. Debut Parker justru di luar ekspektasi kepala pelatih Brad Stevens. Dia membantu Celtics memenangkan laga sengit melawan Golden State Warriors dengan skor 119-114, di TD Garden, Sabtu malam waktu Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan protokol kesehatan NBA, Parker langsung bermain. Dia tidak punya waktu berlatih bersama Jayson Tatum dan rekan-rekan. Padahal, Parker diproyeksikan memperkuat rotasi Jayson Tatum bersama Sami Ojeleye dan Grand Williams. Namun dengan memakai jersei bernomor 20, Parker terlihat bersinar di pertandingan pertamanya.

Kepala pelatih Brad Stevens tidak bisa memberikan banyak instruksi. Dia langsung memasukkan Parker menggantikan Tatum di sisa lima menit kuarter pertama. Setelah beradaptasi dengan sistem permainan. Parker mencetak slam dunk dan menghentikan laju Warriors yang sebelumnya melaju 12-0. Parker bermain 16 menit dengan kontribusi 11 poin dan 4 rebound.

Dalam wawancara usai pertandingan, Brad Stevens mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan penampilan Parker. Padahal dia sudah tidak bermain sejak dilepas Sacramento Kings pada 25 Maret lalu. Di kuarter keempat, Parker memang tidak mencetak poin. Tetapi dia memberikan kontribusi besar dalam serangan Celtics dibandingkan Tristan Thompson, Grant Williams, atau Semi Ojeleye yang lebih kuat saat bertahan. Parker pemain yang cerdas sehingga bisa membuat Draymond Green terpasa menjaganya. Dengan begitu, pertahanan Warriors lebih rapuh sehingga mudah ditembus oleh Jayson Tatum dan Kemba Walker.

"Saya hanya memintanya bermain lebih keras dari biaanya. Dan, dia melakukannya dengan baik. Saya sangat senang dengan penampilanya. Untuk pertama kalinya saya terkesan. Kami akan menemukan cara terbaik untuk memaksimalkan peran Parker di tim ini," kata Stevans, dikutip dari masslive.com.

Keputusan Celtics untuk merekrut Jabari Parker awalnya dipertanyakan. Sebab, pemain berusia 26 tahun tersebut hanya memainkan 41 pertandingan selama dua musim terakhir. Itu sudah termasuk tiga pertandingan musim ini bersama Sacramento Kings dengan rata-rata 2,7 poin dan 2,0 rebound.

Mantan pemain Duke University tersebut memiliki rata-rata 14,8 poin dan akurasi 49,3 persen sepanjang kariernya. Tetapi dia tidak pernah bisa tampil dengan tenang karena selalu dibayang-bayangi bursa transfer pemain. Sejak 2014 hingga 2021, Parker sudah bermain di Milwaukee Bucks, Chicago Bulls, Washington Wizards, Atlanta Hawks, dan Sacramento Kings. Salah satu yang menghambat kariernya adalah cedera ACL saat dia masih membela Bucks.

Boston Celtics berharap Parker bisa menampilan performa seperti saat dirinya di Atlanta Hawks. Dalam 32 pertandingannya di Atlanta, Parker bisa mencetak rata-rata 15,0 poin dan 6,0 rebound. Tetapi permainan yang menawan di laga hari ini membuat Celtics terkesan. (tor)

Foto: Associated Press

Komentar