Apa yang dilakukan seorang pemain basket setelah pensiun? Pertanyaan ini tampaknya akan memiliki jawaban beragam saat kita berkiblat ke NBA. Namun, jawaban yang cukup sering terdengar belakangan ini adalah membeli saham tim NBA.
Terbaru, pensiunan Miami Heat, Dwyane Wade mengikuti jawaban tersebut. Dilaporkan ESPN, Wade baru saja membeli saham kepemilikan Utah Jazz. Ia bergabung dengan pemilik saham mayoritas, Ryan Smith, dan berencana berperan aktif dalam pengembangan organisasi Jazz sendiri.
Wade adalah pensiunan NBA keempat (masih aktif) yang memiliki saham sebuah tim. Michael Jordan kita tahu bersama adalah pemilik saham mayoritas Charlotte Hornets. Grant Hill dan Shaquille O'Neal memegang saham minoritas untuk Atlanta Hawks dan Sacramento Kings.
"Semua ini jauh dari bayangan saya saat saya baru bermain di NBA beberapa waktu lalu," buka Wade. "Saya melihat apa yang dilakukan Grant di Atlanta, Shaq di Sacramento, dan MJ di Charlotte. Saya cukup tertarik dengan hal tersebut. Jika kerja sama bisnis ini berjalan selayaknya hubungan sosial saya dengan Ryan, maka saya berharap saya akan banyak terlibat ke depannya," imbuh pemain berjuluk The Flash ini.
Wade mengenal Ryan di lapangan golf, sebuah kesibukan yang semakin sering dijalaninya usai pensiun. Dari sana, ia belajar investasi dan bahkan melihat Ryan sebagai gurunya dalam mengambil keputusan. Ryan sendiri membeli Jazz seharga AS$1,6 Milyar pada Oktober lalu.
"Rasa hormat saya kepada Miami Heat sebagai organisasi tidak akan berubah. Rasa cinta saya kepada para penggemar Heat tidak akan luntur, " jawab Wade mengenai hubungannya dengan organisasi Heat sekarang. "Ini bukan mengenai rasa cinta, ini mengenai fase hidup selanjutnya untuk saya sebagai investor dan pebisnis. Saya melihat ini sebagai peluang untuk berkembang," pungkasnya.
Wade langsung terlihat di lapangan dalam gim Jazz menjamu Indiana Pacers, tadi pagi. Meski belum ada detail lebih mengenai peran Wade di Jazz nantinya, bisa dipastikan Wade akan diharapkan mampu membawa kultur juara ke tim yang belum pernah juara ini. Prestasi terbaik Jazz adalah ke final dua kali. Sayangnya, mereka bertemu Chicago Bulls dan Michael Jordan yang sedang panas-panasnya. (DRMK)
Foto: NBA