NBA musim 2020-2021 semain mendekati akhir. Sedikit mengingatkan, karena pandemi virus korona, NBA musim ini mengalami pengurangan jumlah pertandingan. Jika biasanya satu tim bermain 82 kali, musim ini setiap tim hanya akan bermain 72 kali. Mayoritas tim NBA kini sudah memainkan gim ke-55 mereka.

Seiring semakin mendekatnya akhir musim, perbincangan NBA pun akan semakin mengerucut kepada beberapa hal. Persaingan playoff tentu saja jadi yang terpanas dibarengi dengan prediksi siapa yang akan menjadi juara musim ini. Namun, perbincangan mengenai gelar individu juga tak bisa lepas begitu saja. Apalagi, musim ini, banyak pemain bintang yang cedera hingga membuat persaingan untuk siapa pemain terbaik di NBA musim ini cukup berubah-ubah. 

Terbaru, NBA merilis daftar lima besar pemain yang bersaing untuk gelar ini. Dari lima nama tersebut, bisa dibilang dua nama yang kami sebut pertama adalah dua nama paling konsisten sepanjang musim. Mereka adalah Nikola Jokic dan Joel Embiid. Keduanya dominan untuk masing-masing tim dan konsisten sampai saat ini.

Jokic dan Embiid memiliki gaya bermain yang sangat berbeda. Jokic kita tahu bersama adalah fasilitator utama Denver Nuggets. Namun, seiring cedera yang melanda Jamal Murray, bukan tidak mungkin Jokic juga jadi opsi mencetak angka utama tim sekarang. Embiid tak terlalu banyak aktif melayani teman-temannya. Dengan kekuatan dan ketangkasan mumpuni, Embiid adalah tumpuan utama Philadelphia 76ers untuk menyerang sepanjang musim ini.

Di luar dua nama tersebut, tiga nama yang masuk daftar adalah Luka Doncic, Giannis Antetokounmpo, dan Damian Lillard. Secara garis besar, ketiganya memiliki persamaan sebagai tumpuan utama tim dalam menyerang. Giannis lebih unggul dari keduanya karena ia juga tumpuan Milwaukee Bucks dalam bertahan. Giannis juga berstatus "petahana" gelar MVP dua musim terakhir plus pemain bertahan terbaik (Defensive Player of the Year) musim lalu.

Luka rasanya tak perlu dipertanyakan lagi. Sebenarnya akan sangat menarik jika Luka bisa keluar sebagai peraih MVP. Pasalnya, jika ia benar-benar meraih gelar ini, kemungkinan besar ia akan menggeser Derrick Rose sebagai MVP termuda sepanjang sejarah NBA. Rose mendapatkan gelar itu saat berusia 22 tahun 211 hari. Sekarang, usia Luka baru berusia 22 tahun 50 hari (per 17 April 2021). 

Terakhir ada nama Damian Lillard. Alasan kuat mengapa Lillard masuk daftar ini adalah keberhasilannya memimpin Portland Trail Blazers duduk di enam besar klasemen sementara Wilayah Barat di tengah gempuran badai cedera. Jusuf Nurkic absen secara konsisten, C.J. McCollum juga sempat menepi lama karena cedera.

Lillard membuat Blazers bagus dengan bantuan pemain seperti Carmelo Anthony yang sudah cukup veteran, Robert Covington dan Derrick Jones Jr. yang tidak cukup konsisten dan Gary Trent Jr. yang masih sangat muda (meski sekarang sudah pindah ke Toronto Raptors). Lillard sangat layak masuk nominasi ini meski masih tertinggal untuk menjadi pemenangnya.

Menarik melihat persaingan lima pemain ini di sisa sekitar 20 gim terakhir NBA. Di samping tuntutan bermain baik untuk terus berkompetisi demi gelar individu, mereka juga harus fokus membantu tim masing-masing mencari posisi terbaik di playoff. Luka dan Lillard sendiri sedang bersaing untuk peringkat enam, guna menghindari bermain di play-in tournament. Jadi siapa yang akan keluar sebagai MVP? (DRMK)

Foto: NBA

Komentar