Hari ini Sacramento Kings kalah 114-122 dari Phoenix Suns, di Talking Stick Resort Arena. Ini merupakan kekalahan kesembilan beruntun yang dialami skuat asuhan Luke Walton tersebut. Kings sekarang ada di peringkat ke-12 klasemen Wilayah Barat dengan rekor 22-34. Pemain yang paling kecewa dari rentetan kekalahan tersebut adalah De'Aaron Fox. Dia kecewa Kings tak kunjung bangkit dari keterpurukan.

De'Aaron Fox hari ini yang mencetak 27 poin, 8 asis, dan 3 rebound. Sebelumnya, saat timnya kalah dari Washington Wizard, Rabu malam, Fox mencetak 33 poin dengan akurasi tembakan 13/28 dan 6/6 dari tembakan gratis. Dia juga membuat enam asis, lima rebound, enam steal, dan satu blok. Kalau dilihat ke belakang lagi, hari Senin lalu, Fox mencetak 43 poin. Dari catatan Statmuse.com, Fox sudah mencetak 30 poin atau lebih sebanyak empat kali dalam sembilan pertandingan terakhir. Semuanya berakhir dengan kekalahan.

Faktanya, Fox sekarang berada dalam puncak performanya. Dia mencetak rata-rata poin tertinggi sepanjang karier (25,2 poin per pertandingan), akurasi tripoin tertinggi (32,5 persen), dan persentase efektifitas akurasi tembakan sebesar 52,7 persen. Tapi performa tim Kings tidak sejalan dengan peningkatan Fox. Dia mengatakan, meski bermain keras di setiap pertandingan, Kings tetap sulit menang bila mereka kemasukan rata-rata 120 poin atau lebih setiap pertandingan.

"Kami baik-baik saja saat menyerang," kata Fox, yang tampak kecewa dengan pertahanan timnya. "Bukan itu masalahnya. Bagi kami, terutama dalam pertandingan ketat seperti hari ini, kami harus menyelesaikan pertandingan lebih baik dari yang kami lakukan sebelumnya."

Fox sendiri tampak sangat kesal dengan timnya. Pada Senin lalu, Fox didenda NBA AS$20 ribu karena komentarnya tentang wasit. Situasi Kings sekarang sedang tidak baik. Mereka tengah mencari banyak kemenangan di sisa musim ini, untuk membuat mereka masuk turnamen play-in. Tetapi apa yang dilakukan wasit bisa berpengaruh pada penampilan mereka di lapangan. Sebagai kepala pelatih, Luke Walton berusaha membuat tim tetap kondusif setelah kalah sembilan laga berturut-turut.

"Saya menyukai tim ini," kata Luke Walton, dikutip dari ESPN. "Mereka benar-benar bermain sangat keras dan memberikan semua yang kami miliki. Sayangnya, kami perlu melakukan detail lebih baik."

Tetapi Fox sendiri tidak bisa serta merta meninggalkan Kings, seperti rumor yang tersiar belakangan. Kings tidak akan melepaskan bintangnya begitu saja. Apalagi mereka sudah memberinya perpanjangan kontrak senilai AS$163 juta sampai 2026. Jadi kalau Kings tidak lolos playoff musim ini, kemungkinan yang terjadi adalah pergantian pelatih, atau perombakan tim besar-besaran, kecuali Fox. (tor)

Foto: CBS Sports

Komentar