NSH Mountain Gold Timika menutup perjalanan mereka dengan manis, setelah menundukkan Satya Wacana Saints Salatiga. Randika Aprilian dan kawan-kawan menang dengan skor akhir 70-56, dalam pertandingan Jumat malam. NSH dan Satya Wacana sama-sama mencetak rekor pertandingan 4-12 musim ini.
"Kami bersyukur bisa menutup musim dengan baik. Namun banyak sekali evaluasi di tim kami, seperti konsistensi dalam permainan, kemudian rebound, dan kami berharap bisa memperbaikinya untuk musim depan," ungkap kepala pelatih NSH, AF Rinaldo, kepada Mainbasket.
NSH memulai laga dengan baik. Mereka unggul 19-9 di kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, NSH juga mencetak 19 poin. Mereka unggul 38-19 saat turun minum. Tetapi kepala pelatih AF Rinaldo masih khawatir dengan timnya. NSH memang punya kebiasaan buruk. Mereka bisa melesat di babak pertama, tapi menurun di babak kedua.
Ternyata memang benar apa yang dikatakan pelatih Inal. NSH mengalami penurunan di kuarter ketiga. Akurasi tembakan menurun, begitu juga dengan pertahanan. Satya Wacana mampu mencetak tujuh tripoin di kuarter ketiga. Mereka mendekat dengan jarak lima poin (41-46), setelah tertinggal 19 poin di kuarter kedua.
NSH masih berjuang mengatasi kebangkitan Satya Wacana di awal kuarter keempat. Namun setelah berjalan empat menit, NSH mendapatkan momentum. Najabudin Anwar dan Risky Agung Pranata membuat tiga tembakan tripoin berturut-turut. NSH unggul 66-50 di sisa empat menit. Keunggulan tersebut bisa dipertahankan hingga buzzer berbunyi.
Semua pemain dalam roster NSH, kecuali Achmad Jufri Abdu, berkontribusi poin di laga ini. Randika Aprilain yang terbanyak dengan catatan 10 poin. Sebaliknya di kubu Satya Wacana, David Liberty Nuban mendulang 17 poin. Dia mencetak akurasi tripoin 5/10. Nuban menjadi aktor dibalik kebangkitan Satya Wacana di kuarter ketiga. Tetapi mereka gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Baik NSH dan Satya Wacana sudah menyelesaikan musim reguler 2021. Mereka menempati peringkat kelima di masing-masing divisi. Satya Wacana di Divisi Merah, dan NSH di Divisi Putih. (tor)
Foto: Ariya Kurniawan - IBL Indonesia