West Bandits Solo bekuk Pacific Caesar Surabaya 83-60, Jumat, 9 April 2021. Gim berjalan cukup cepat dengan kedua tim jarang sekali mengambil timeout. Selain perbedaan akurasi, West Bandits memenangkan gim ini karena penampilan rapi. Mereka hanya membuat empat turnover sepanjang gim.
Ruki, Rio Disi jadi top skor dengan 15 poin dan 4 asis dari 5/10 tembakan (50 persen). Seluruh tembakan Rio hari ini adalah tripoin. Pringgo Regowo menyusul dengan 12 poin dan 5 rebound sedangkan Widyanta Putra Teja menambahkan 11 poin, 3 rebound, dan 2 asis selama 16 menit. Widy sempurna secara tembakan (5/5). Seluruh pemain West Bandits mencetak poin di gim ini.
"Kemenangan yang cukup baik buat kami. Di gim ini, kami mencoba beberapa pakem baru, utamanya memberi jam terbang untuk pemain-pemain cadangan. Mereka memanfaatkan kesempatan itu dengan sangat baik," tutur Raoul Miguel Hadinoto, Kepala Pelatih West Bandits usai gim.
Di Pacific, ruki Calvin Chrissler jadi top skor tim dengan 14 poin. Yonatan menambahkan 13 poin, sementara Ramdhan Yuwana 11 poin plus 8 rebound.
"Saya memang memberi kesempatan para ruki untuk bermain di sisa gim yang ada. Namun, saya ingin mereka untuk terus berusaha sekuat tenaga, memberikan yang terbaik. Musim ini adalah musim penuh pembelajaran untuk Pacific, dan kami akan berupaya memperbaikinya musim depan," ujar Aries Herman, Kepala Pelatih Pacific.
Ini adalah kemenangan kedelapan West Bandits musim ini. Mereka kini hanya berjarak satu kemenangan dengan Prawira Bandung. Menariknya, kedua tim akan bertemu di laga terakhir, esok hari. Pacific sendiri akan menghadapi Bima Perkasa di gim terakhir mereka. (DRMK)
Foto: Hariyanto - IBL Indonesia