Sangsaka Lima, serial komik basket hasil kolaborasi DBL Indonesia dan Komik MJP Studio, resmi terbit pada 6 April 2021. Komik ini akan terbit secara rutin setiap hari Selasa. Ada 24 chapter yang disiapkan untuk musim pertamanya. Komik tersebut bisa dibaca secara gratis di aplikasi DBL Play.

Untuk musim pertama, komik Sangsaka Lima mengisahkan pembentukan tim Sangsaka yang hadir dengan latar belakang dan masalah yang berbeda dari setiap anggota tim. Selain itu, ada kisah jatuh-bangun para student-athlete tersebut untuk bisa memulai turnamen pertamanya. Mereka bekerja keras berlatih basket dengan segala keterbatasan, demi bisa membanggakan nama Sangsaka Lima.

Tokoh utama yang akan menjadi kunci cerita ini bernama Bara Adrima Duaja. Bara yang berarti semangat yang membara dengan lambang warna merah yang pemberani. Adrima yang berarti rusa putih, sebagai penyeimbang dari unsur warna merah yang menjadi warna merah putih. Duaja yang melambangkan panji atau bendera. Sosok dengan karakter kuat Bara ini memiliki sifat “bandel” khas anak muda, namun dia juga selalu belajar dari setiap kesalahannya.

Bukan cerita anak muda namanya kalau tidak pakai urusan percintaan. Percikan romantisme suasana SMA juga tergambar dan menambah keseruan cerita komik ini. Kode kisah cinta tersebut terlihat dari munculnya sosok teman sekolah wanita pada chapter pertama komik.

"Perkenalan Bara dan si teman wanitanya dikisahkan dengan cara yang unik dan sulit ditebak. Siapa tokoh cewek ini? Langsung saja baca cerita Bara di DBL Play. Yang pasti, pejuang-pejuang cinta akan bisa paham rasanya menjadi Bara," ujar Juan Vito Marbun, salah seorang kreator Sangsaka Lima dari MJP Studio.

Hari ini, sebagai bagian dari peluncuran Sangsaka Lima, duet kreator Juan Vito bersama Mochammad Fadli Adi Abiyasa juga akan melakukan diskusi bersama sejumlah pemain DBL untuk membahas Sangsaka Lima. Diskusi tersebut diikuti oleh Savira Alifa (First Team Honda DBL Jakarta Series 2019), Jason Lie Santoso (DBL Indonesia All-Star 2016), Zefanya Angelina, (Honda DBL Jakarta 2019), dan Aaron Nathanael (DBL Indonesia All-Star 2019). Para pemain DBL itu diberi kesempatan istimewa membaca lebih dulu chapter pertama Sangsaka Lima.

"Dari teaser sampai chapter pertama saja banyak adegan yang sesuai dengan yang saya alami di pertandingan. Termasuk perasaan emosional yang sampai ke ubun-ubun sama lawan di tengah pertandingan. Itu semua anak basket pasti pernah merasakan," cerita Savira. “Sayangnya kami baru baca sedikit dan tidak sabar untuk mengikuti sampai selesai."

Sementara itu, Aaron tertarik pada detail gambar komik. "Artwork nya itu keren. Kelihatan karya seni profesional, bukan yang sembarangan. Dan ceritanya juga lucu. Seru," katanya.

Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia berharap komik ini bisa memacu semangat anak muda Indonesia agar tetap memiliki mimpi, serumit apapun masalah yang dihadapi.

"Kita sekarang sedang di masa unik. Tapi, kami berharap ini tidak membuat anak muda melupakan mimpi-mimpinya, sebagaimana tim Sangsaka yang terus berjuang untuk mimpinya," katanya. "Tapi, kami juga tidak ingin komik ini jadi membosankan. Makanya, kalau dilihat di chapter perdana dan kedua, kita bisa lihat pertanda isi komik yang banyak komedinya."

Komik Sangsaka Lima bisa dibaca melalui aplikasi DBL Play. Bagi yang belum mengunduh aplikasi tersebut bisa langsung klik di linktr.ee/dblindonesiaofficial. (*)

Foto: DBL Indonesia

 

 

Komentar