Bali United Basketball menang 77-65 atas Louvre Dewa United Surabaya, Senin malam. Bali yang sempat tertinggal 17 poin di kuarter kedua, berhasil bangkit di babak kedua. Bali merebut posisi peringkat dua klasemen sementara Divisi Merah dari Louvre.
Louvre unggul 23-14 di kuarter pertama. Kemudian di kuarter kedua, Louvre sempat unggul 17 poin sebelum akhirnya memimpin 47-31 saat turun minum. Usai jeda, Louvre ceroboh dalam penguasaan bola. Mereka juga tidak mampu melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Akibatnya, Bali menghukum lemahnya pertahanan Louvre.
Bali unggul 19-9 di kuarter ketiga. Kemudian di kuarter keempat, Ponsianus Nyoman Indrawan dan kawan-kawan unggul 27-9, serta mengunci kemenangan. Bali mencetak 42 poin dari paint area, serta memetik 24 poin dari 13 turnover Louvre.
Surliyadin dan Yerikho Tuasela menjadi dua pemain penting dalam kebangkitan Bali United di babak kedua. Surliyadin mencetak dobel-dobel dengan torehan 17 poin, 10 rebound, 5 asis, dan 3 steal. Yerikho menjadi top skor dengan 22 poin, 8 rebound, 2 asis, dan 1 steal. Sementara Ponsianus Nyoman Indrawan menambahkan 11 poin, meski sudah foul trouble di kuarter kedua.
Di kubu Louvre, Jamarr Andre Johnson bisa mencetak 26 poin, 14 rebound, 3 steal, 1 asis, dan 1 blok. Kevin Moses Eliazer Poetiray menambahkan 145 poin, dan Dio Tirta Saputra menyumbang 13 poin. Louvre sulit mengembangkan permainan setelah mendapatkan tekanan di dua kuarter terakhir.
Dengan hasil ini, Bali United menggeser posisi Louvre di peringkat kedua klasemen sementara. Sebenarnya Bali United dan Louvre sama-sama mengoleksi delapan kemenangan dari 13 pertandingan. Tapi Bali United unggul selisih poin. Sehingga peringkatnya lebih baik ketimbang Louvre. Selanjutnya kedua tim harus mempertahankan posisi agar tidak tersalip oleh Bank BPD DIY Bima Perkasa yang posisinya mengancam mereka.
Louvre dan Bali United akan kembali tampil pada Rabu, 7 Maret 2021 mendatang. Louvre akan berhadapan dengan West Bandits Solo, sedangkan Bali United melawan Prawira Bandung. (tor)
Foto: Ariya Kurniawan - IBL Indonesia