Sebagai instansi yang membawahi pendidikan tingkat SMA/SMK, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan sejak awal percaya DBL Indonesia bisa bertanggungjawab menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi. Oleh sebab itu, Dispendik tak ragu memberikan dukungan penuh lewat pemberian izin kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini.

"Sebagai kepala dinas, sejak awal saya memberikan dukungan penuh. Apalagi, Palembang diberi kepercayaan awal sebagai tempat gelaran kompetisi di tengah pandemi," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi.

Pernyataan itu disampaikan Riza menerima audiensi tim DBL Indonesia bersama Sumatera Ekspres, Selasa (30/3). Dalam audiensi itu DBL Indonesia menyampaikan paparan hasil monitoring pasca pelaksanaan event DBL 2021 South Sumatera Series.

Menurut Riza, DBL Indonesia bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan Disdik Sumsel. Bentuk tanggungjawab itu tak hanya diwujudkan dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik sebelum dan maupun ketika kompetisi berjalan. Tapi, tanggungjawab itu juga berlanjut hingga pasca event.

Tanggungjawab pasca event itu diwujudkan DBL Indonesia dengan melakukan monitoring kondisi kesehatan para peserta. Mulai dari pemain, pelatih hingga ofisial. Hasilnya, penyelenggaraan DBL 2021 South Sumatera Series benar-benar bisa zero case

"Rasanya bukan hanya sukses acara yang patut kita syukuri bersama. Tapi event ini juga akhirnya membawa manfaat buat adik-adik pelajar kita," ujar Riza.

Riza sendiri selama ini menangkap kerinduan yang begitu besar pada para pelajar untuk bisa berkegiatan, termasuk mengikuti kompetisi olahraga. Dan penyelenggaraan DBL 2021 South Sumatera Series bisa mengobati kerinduan itu. Plus, menjamin para pelajar untuk tetap aman lewat penerapan prokes yang ketat.

"Apa yang dilakukan DBL Indonesia ini merupakan langkah awal kebangkitan olahraga Indonesia, terutama untuk pelajar," ungkap Riza. Ia berharap penyelenggara event olahraga yang akan bisa meniru pola yang dilakukan DBL. Apalagi, sebenarnya di Sumsel ada sejumlah agenda event olahraga pelajar yang sementara tertunda karena pandemi Covid-19.

Apresiasi yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Akhmad Yusuf Wibowo. Akhmad menyebut penyelenggaraan DBL 2021 South Sumatera Series berhasil meneruskan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun tahun ini digelar di tengah pandemi. “Tidak bisa dipungkiri, sejak 2008 DBL telah menjadi bagian penting dari pembinaan keolahragaan dan kepemudaan di Sumsel,” ujar Akhmad. 

Menurutnya, kesuksesan DBL 2021 South Sumatera Series lewat prokesnya yang ketat bisa menjadi penyelenggaraan event olahraga lain di Indonesia. “Kalau berkaca dari pelaksanaan kemarin harusnya bisa menjadi contoh event olahraga lainnya. Dan, kalau semua event melaksanaan seperti DBL, rasanya keolahragaan kita bisa bangkit kembali,” pungkasnya.(gun)

Komentar