“Wah saya sendiri merasakan ketatnya prokes (protokol kesehatan) DBL kemarin, Jenderal. Saat saya didekati anggota untuk koordinasi, saya langsung diperingatkan agar jaga jarak. Rupanya mereka tidak tahu kalau kami dari kepolisian. Tapi ya memang harus seperti itu penerapan prokes yang baik,” ujar Direktur Inteljen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Ratno Kuncoro, Selasa (30/3).
Pengalaman itu disampaikan Ratno ketika DBL Indonesia beraudiensi dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, M.M di Mapolda. Audiensi yang dilakukan DBL Indonesia bersama tim Sumatera Ekspres itu dalam rangka menyampaikan laporan hasil monitoring pasca pelaksanaan DBL 2021 South Sumatera Series, 4-9 Maret lalu.
Sebagaimana diketahui, pasca pelaksanaan DBL 2021 di Sumsel, DBL Indonesia masih punya pekerjaan rumah dengan memastikan kondisi para partisipan. Monitoring dilakukan sepanjang 14 hari, sesuai dengan petunjuk WHO terkait masa inkubasi virus Covid-19. Hasilnya semua peserta dalam kondisi aman.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan DBL Indonesia. Betul-betul menjalankan prokes dengan baik. Dan, betul-betul bertanggungjawab. Mulai dari sebelum event, saat event, hingga pasca event masih terus memantau kondisi para peserta," jelas alumnus Akpol 1988 itu.
Eko menyebut awalnya Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang sempat ragu mengeluarkan izin penyelenggaraan DBL 2021. Sebab, pada sejumlah acara, panitia kadang kurang komitmen. Meskipun mereka sudah memiliki panduan prokes dari acara yang dihelatnya. Namun ternyata, DBL Indonesia bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh kepolisian.
"Jadi, menurut kami ini sesuatu yang luar biasa. Apa yang sudah dilakukan DBL Indonesia ini bisa menjadi referensi untuk teman-teman penyelenggara event apapun. Tidak hanya olahraga," ujar Eko. Ia menyebut apa yang telah dilakukan DBL Indonesia nantinya bisa menjadi salah satu referensi untuk penyelenggara event yang mengajukan izin ke Polda Sumsel.
Di hari yang sama, tim DBL Indonesia dan Sumeks juga diterima oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru. Kebetulan, Herman Deru sempat merasakan langsung penerapan prokes saat ia membuka DBL 2021 South Sumatera Series yang digelar di GOR Dempo, Jakabaring Sports City (JSC).
Deru mengaku bangga karena DBL 2021 bisa terselenggara dengan baik di tengah pandemi. Menurutnya, DBL 2021 tetap bisa menyuguhkan kemeriahan, meskipun digelar dengan cara berbeda. Hal tersebut terbukti dari kemeriahan penonton di tayangan livestream.
"Adik-adik kita selama setahun terakhir ini kan sudah haus akan hiburan olahraga. DBL kemarin bisa mengobat itu dengan tetap menjalankan prokes yang ketat, tapi tak mengurangi sedikit fungsi keolahragaannya,” jelas Deru. "Dan yang terpenting, setelah kompetisi ini tak ada satu pun peserta yang terjangkit virus Covid-19," imbuhnya.
Saking bangganya, Deru mengatakan siap memfasilitasi DBL Indonesia agar mendapatkan vaksinasi untuk penyelenggara, perangkat pertandingan, hingga para peserta dengan catatan semuanya memenuhi persyaratan kesehatan.(gun)