Persaingan memperebutkan tempat playoff Divisi Merah benar-benar membara. Apalagi setelah Pelita Jaya Bakrie Jakarta memastikan kemenangan 83-73 atas Bali United Basketball di gim kedua, hari kelima, Seri 3 IBL 2021. Meski ketat sepanjang gim, Pelita Jaya sebenarnya cukup dominan di gim ini dengan unggul di hampir seluruh pertandingan. Pun demikian, Pelita Jaya tak pernah unggul lebih dari 12 poin.

Pelita Jaya memenangi gim ini dengan akurasi yang baik di angka 44 persen. Pelita Jaya juga sangat tangguh di area kunci Bali United terbukti dengan 52 poin di area tersebut. Hal ini tak lepas dari foul trouble dua bigman Bali United, Ponsianus Nyoman “Komink” Indrawan dan Tri Hartanto. Komink hanya bermain selama 20 menit sedangkan Tri bermain 13 menit sebelum fouled out di gim ini.

Empat dari lima pemain utama (starter) Pelita Jaya mencetak dua digit poin. Hardian Wicaksono jadi top skor gim dengan 21 poin dan 6 rebound. Agassi Goantara menyusul dengan dobel-dobel 19 poin dan 10 rebound. Reggie Mononimbar juga mencetak dobel-dobel dengan 12 poin, 12 rebound, dan 5 asis. Andakara Prastawa melengkapi daftar dengan 14 poin, 4 rebound, plus 4 asis.

“Ini gim yang bagus buat kami. Bali United adalah tim yang kuat dan berpengalaman, terbukti mereka memberi tekanan kepada kami sepanjang gim. Kami juga bisa belajar lebih baik untuk mengurangi turnover di gim-gim selanjutnya. Overall, saya suka gim seperti ini,” tutur Agassi Goantara usai gim kepada Mainbasket.

Yerikho Tuasela masih memimpin Bali United dengan 14 poin dan 4 asis. Lutfi Eka Koswara mengikuti dengan 13 poin, hasil dari 4/9 tripoin (44 persen). Surliyadin dobel-dobel dengan 12 poin, 11 rebound, dan 3 asis selama 31 menit. Rico Aditya yang mengisi kekosongan Komink dan Tri juga menyentuh dua digit poin dengan 10 poin.

“Ini sebenarnya gim yang sudah sangat bagus untuk kami. Sayangnya di kuarter empat kami kehilangan fokus. Turnover beruntun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pelita Jaya yang membuat momentum berubah. Fokus di saat terakhir akan menjadi hal yang terus kami perbaiki seiring waktu,” terang Yerikho Tuasela.

Hasil ini membuat Pelita Jaya menang empat beruntun dan sebaliknya rekor kemenangan beruntun Bali United harus terhenti di angka empat. Bali United kini memiliki rekor (7-4), serupa dengan Louvre Dewa United Surabaya. Sedangkan Pelita Jaya memiliki rekor (8-1). Persaingan Divisi Merah masih panas karena peluang Bima Perkasa Yogyakarta dan Staya Wacana Saints Salatiga juga masih terbuka untuk lolos playoff. (DRMK)

Foto: Harianto

 

Komentar