Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan West Bandits Solo dengan skor 70-48, Senin malam. Dengan hasil ini maka Satria Muda mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di Divisi Putih. Mereka mencetak rekor pertandingan 9-2. Itu sudah termasuk lima kemenangan beruntun terakhir.

Pada pertandingan malam ini, M. Sandy Ibrahim Aziz mencetak 14 poin. M. Rizal Falconi menambahkan 13 poin, dan Laurentius Steven Oei menyumbang 12 poin. Di tim West Bandits, Pringgo Regowo mencetak 13 poin. West Bandits sempat memberi perlawanan ketat hingga kuarter kedua. Tetapi pada babak kedua, Satria Muda unggul 38-22 atas West Bandits.

"Saya rasa kekuatan Satria Muda musim ini ada di kedalaman timnya. Kalau untuk pertandingan ini, kami sebenarnya kurang sabar saja di awal laga. Ketika sudah mulai sabar dan mendapatkan irama permaiannya, maka kami bisa menguasai babak kedua hingga akhirnya menang," kata Avan Seputra, pemain Satria Muda.

Satria Muda bisa mencetak 38 poin dari paint area. Mereka juga mampu membuat 20 poin dari 16 turnover yang dilakukan West Bandits. Kemudian kemunculan Rizal Falconi dari bangku cadangan Satria Muda tidak disadari oleh West Bandits. Falconi memainkan peran yang luar biasa di kuarter ketiga, saat mereka mengambil alih permainan.

Satria Muda menduduki puncak klasemen Divisi Putih. Tim yang menjadi ancaman bagi Satria Muda adalah Prawira dan West Bandits. Khususnya untuk memperebutkan tiket playoff. Tapi untungnya, pertandingan dengan kedua tim tersebut sudah selesai. Satria Muda seimbang (1-1) dengan Prawira. Sedangkan, Satria Muda unggul 2-0 atas West Bandits.

Sekadar mengingatkan, bila dalam skenario playoff IBL 2021, Indonesia Patriots tidak masuk hitungan. Tim yang masuk playoff dari masing-masing divisi hanya tiga peringkat teratas, kecuali Patriots. (tor)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

Komentar